03

6 0 0
                                    

"Loh? Bang!"

Yuvin, Ciya dan Yohan terkejut saat mendengar teriakan Hangyul. Tolong jangan lupakan suara Hangyul itu berat macem bapak-bapak.

Mereka bertiga menoleh kearah pandangan Hangyul. Lelaki itu baru saja memanggil seseorang.

Ciya melihat seorang lelaki berperawakan tinggi sedang berjalan kearah mereka dengan senyuman merekah. Sepertinya dia bukan mahasiswa disini. Ciya belum pernah melihatnya.



 Ciya belum pernah melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eh tunggu. Tapi Ciya sepertinya pernah melihat orang ini deh.

"Weh, Bang Seungyoun. Long time no see nih," kata Yohan.

"Sibuk bener model kita ini, Yo," tambah Yuvin.

Sedangkan Ciya memperhatikan keempat lelaki itu dalam diam.

Seungyoun? Seperti pernah dengar.

Saat Ciya sedang memperhatikan Seungyoun, kedua pasang mata mereka saling bertatapan.

Reflek Ciya langsung mengalihkan tatapannya ke makanan -yang untungnya- sudah datang.

"Temen kalian?"

Mereka bertiga langsung menatap Ciya lalu mengangguk.

"Yoi bang. Kenalan dulu gih," kata Yohan.

"Hai, gue Seungyoun," sapa Seungyoun sambil mengulurkan tangannya. Mengajak bersalaman.

Ciya membalas uluran tangan Seungyoun dengan gugup. Kaget dia karena Seungyoun mengulurkan tangannya. Dia pikir hanya sekedar menyapa.

"Gracia," balas Ciya singkat.

Seungyoun mengangguk.

"So, kalian sibuk ngapain nih sekarang?" tanya Seungyoun. "Skripsi?"

"Noh, si Upin tuh yang ngambil skripsi semester ini. Gue sama mereka berdua sih ntaran pas semester depan," jelas Hangyul.

"Gue mau istirahat sejenak sebelum bertempur buat nyari kerja," bela Yuvin.

Lelaki itu memang keukeuh buat ngambil skripsi di semester ini dan mengajak mereka bertiga juga. Tapi dasarnya mereka bertiga anaknya santuy ya jelas lebih memilih di semester depan lah.

"Bangsut, lo kan udah tinggal kerja di perusahaan bokap lo," kata Yohan tidak terima.

"Gaya bener lo. Mau langsung kawin kan lo?"

"Astaga pak Seungyoun dan pak Yohan ini ya kalau berbicara. Menikah dulu pak baru kawin,"

Keempat lelaki itu sibuk bersenda gurau dan melupakan satu-satunya perempuan di antara mereka.

Seungyoun orang yang pertama mengingat Ciya.

"Ini kalian baru aja temenan atau gimana dah? Kok gue nggak pernah liat dia bareng kalian," tanya Seungyoun.

Seungyoun, Yohan, Yuvin dan Hangyul ini sudah berteman lama. Nggak tau juga kenalnya darimana dan bagaimana tapi yang penting mereka udah akrab banget, bahkan sama temen-temen Seungyoun yang lainnya.

"Maklum bang, dia kuper anaknya. Mahasiswa kupu-kupu dia. Kuliah pulang-kuliah pulang," jawab Hangyul lalu mendapatkan pukulan dari Ciya.

"Kami udah temenan dari awal masuk kuliah kok-eung.."

"Pake kak aja. Kak Seungyoun," kata Seungyoun cepat saat Ciya bingung mau manggil apa.

"Akang juga boleh,"

"Kangmas lah,"

"Aa' aja lah,"

Ciya memberikan tatapan tajam buat mereka bertiga.

Saat Ciya kembali menghadap Seungyoun tidak sengaja mata Ciya melihat lengan kiri lelaki itu.

Tato.

Lelaki itu memiliki tato dan cukup besar.

Tato bergambar lingkaran-lingkaran yang tidak rapi.

Ah, di kedua lengannya juga ternyata ada tato bergambar sebuah tahun.

Di pergelangan tangannya juga ada.



Seketika kamu merasa risih dan sedikit panik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika kamu merasa risih dan sedikit panik. Ternyata kamu begini lagi.

"G-gue duluan ya, mau ngerjakan tugas," kamu langsung mengambil tas dan buku-buku mu lalu segera beranjak menjauhi mereka. Bahkan kamu tidak mengucapkan sepatah katapun untuk Seungyoun.

"Ciya! Woy!" Panggil Yuvin. "Lah anjay, dia kan balik sama gue. Bang, gue duluan ya,"









Here meet the cast:

Here meet the cast:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cho Seungyoun
















Hey hey hey! Long time no see guys huhuhuhuhu

Apaka kalian merindukan diriq? Tentu saja tida wkwkkwkw

Aku ingin melampiaskan kekeselanku dengan lanjut bikin cerita guys hehghr

Btw ini emang aku banget ya wkwk aku kalo liat orang tatoan itu bawaannya kayak risih gitu:'(

Tapi dont worry aku kalo risih tidak aku tunjukkan kok ehehehe

HAPPY READING GUYSSSS ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TATTOO [Cho Seungyoun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang