sisir

6 0 0
                                    

Bila semua bait itu lurus-lurus
Kepimplanan penyair tidaklah ditulis
Serupa yang dibicarakan orang kini
Mereka memahami-membaca lini
.
Lini membicarakan cinta
Tiap larik tertulis luka-luka
tanpa indah Syair jatuh merendah
menyisir kata Tuhan
Menjelaskan tiap pesan
Sedang mereka terus bersedih
Apa guna senyum pura-pura
Penyair tetap tidak punya sisir
Berbelok kemana saja
Angin mengerai rambutnya
Sehelai satu dua mantra tercipta
Komat kamit. Puah!
Rontok semua dalam putih
Keabu-abuan Ibu
Kemerah-merahan Bapak
Keagungan-Nya
Kerinduan.






Kambing !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang