Episode 1
"Maaf saya terlambat"
Suara sedingin es itu tiba tiba membekukan ruang rapat yang bernuansa merah muda.Aileen mengenali suara itu. Perlahan,dirinya memandang kearah pintu ruang rapat dengan gugup. Gambaran wajah yang muncul di kepalanya saat mendengar suara itu adalah seseorang yang sama sekali tak boleh ia temui lagi. Dalam hati, ia berharap perkiraannya salah dan itu hanya orang yang kebetulan memiliki suara mirip.
Seseorang :
"Selamat siang"
Kembali, orang itu menyapa dengan suara yang tak ingin didengar lagiSeseorang :
"Saya dan Theo kepala tim, Lapangan Wood Rail"
Nama yang menakutkan itu meluncur dari mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan para mantan
RomanceSiapa sangka kita bertemu kembali !?Bukan hanya 1 mantan tapi sekaligus 2.