"Hah?"
Kantin seketika menjadi diam begitu mendengar suara teriakan tadi. Lisa sama sekali tidak mengerti situasi yang dihadapinya sekarang. Coba pikirkan, kalian baru masuk sekolah terus makan di kantin tiba tiba ada orang gak jelas datang meneriaki kalian sebagai seorang pelakor. Gila gak tuh?
'Ini orang sakit jiwa atau gimana?' Guman Lisa bingung.
"HAH HEH HAH HEH GUA NANYA LU BAIK BAIK NIH YA JANGAN MANCING EMOSI!" Bentak orang itu.
Jennie memijit pelan pelipisnya. Gadis ini betul betul menguji kesabarannya "Liat muka lu aja gua udah kesal anjir."
Rosé lebih memilih diam walaupun ia ingin sekali membalas ucapan gadis tadi. Dia hanya bisa berdo'a semoga pertengkaran ini selesai dengan cepat.
"Apa sih? Gua gak ngerti." Lisa kembali bertanya dengan nada kesal. Makin kesini orang itu semakin tidak jelas.
Siswi itu terkekeh "Emang ya kalau pelakor itu suka banget ngedrama seakan akan dianya gak tau. Pathetic."
"Masalah lu apasih?!" Ucap Jisoo kesal "Kalau ini ada kaitannya dengan anak Bangtan plis lu siapa mereka? Just let them be free, mereka gak butuh penguntit macam lo."
"TUTUP MULUT KOTORMU JISOO! BUKAN BERARTI LU UDAH PACARAN DENGAN JIN LU BISA BERLAGAK PALING BENAR DISINI!" Sekali lagi gadis itu membentak.
"Hmm..."
Jisoo berbalik mendapati Rosé mengangkat tangannya "Maaf sebelumnya kak, tapi kak Jisoo benar. Lisa itu anak baru disini. Mungkin kaka—"
"HAH! SIAPA PEDULI DIA ITU ANAK BARU? Dan kau Rosenne Park jangan sok polos."
"COBA LIAT! CEWEK INI BARU MASUK DI SEKOLAH INI TERUS MENGGODA TAEHYUNG DAN MY ONE AND ONLY KOOKIE. EMANG JALANG YA—"
BRAK!
Lisa memukul meja dengan keras membuat seluruh kantin terdiam. Aura Kantin kini berubah menjadi mencekam.
"Listen here, slut. Kalau mau ngomong sama orang tuh yang baik dong salam dulu kek bukan langsung nongol baru marah marah gak jelas. Gua kasih tau nih ya, PERTAMA! KIM TAEHYUNG IS MY BROTHER! KEDUA! Gua dan Jungkook tidak ada apa apa! Kita berdua bahkan tidak akrab!"
"Kalau lu mau ngedrama sorry kita bukan lawan lo, Alyssa." Ujar Jennie dingin.
Tidak mau kalah, Alyssa kembali memanasi situasi "T– TAPI DIA UDAH DEKAT DEKAT SAMA MY ONE AND ONLY KOOKIE! SEHARUSNYA LU SA—"
Lisa memotong pembicaraanya "Terus kenapa kalau gua dekat dengan Jungkook? Masalah? Semua orang memiliki haknya masing masing dan lu gak ada hak buat mengatur gua sama siapa saja. Kalau lu mau Jungkook yaudah ambil aja. Susah amat kayak ngelabrak orang selingkuh aje."
PLAK!
"Lisa!" Taehyung datang begitu saja lalu memegang pipi adiknya itu. Dia mengelusnya dengan lembut dan mendapati mata bak boneka itu mengisyaratkan bahwa ia baik baik saja.
"AER PANAS! AER PANAS! Jurus ampuh Hoseok berhasil.
"Ada apa ini?" Namjoon baru saja datang dengan yang lain begitu bingung melihat keadaan sekarang. Apa yang terjadi?
Taehyung balik menatap tajam Alyssa yang kini dipenuhi dengan rasa takut "Ngapain pakai acara tampar hah?"
"Itu.. itu.."
"HEH JAWAB!" Bentak Taehyung.
"Di– dia tadi nampar a–aku duluan kak—"
"FITNAH ANJENG! Gini Tae, GADIS INI GAK TAU KENAPA datang MARAH MARAH GITU sama Lisa." Amuk Jennie berusaha mengendalikan emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐢𝐥𝐢𝐞𝐬 || ʟɪꜱᴋᴏᴏᴋ
FanfictionDihidup ini kita tidak tahu takdir membawa kita kemana. Mulai dari kematian hingga jodoh tuhan sudah menetapkannya semua. Begitupun kisah cinta seorang gadis cantik bernama Lalisa Kim yang merupakan murid pindahan dari Thailand secara tidak sengaja...