"Ahkk" ringis mereka berdua. Waktu jatoh dari atas kasur dan felix jatoh diatas-nya hyunjin.
"Sakit gak?" Tanya hyunjin sambil natap felix khawatir.
"Harusnya aku yg nanya sama kmu bih. kan aku yg nibanin kmu"
"Gak usah mikirin aku. Badan kmu ada yang sakit gak?"
"Engga sama sekali. Malah aku enak jatoh diatas kamu." Seru felix sambil ngusel ngusel idung mereka berdua.
"Modusssss. Bangun ah berat"
"Gak mauuu wleeee" seru felix sambil ngejulurin lidahnya dan nyembunyiin mukanya diperpotongan leher hyunjin.
"Nakall yaaaa"
"Enggaaaaaa. Felix gak nakalllll"
"Sini cium dulu ah" seru hyunjin sambil monyongin bibirnya.
Chup~
"Felix sayang banget sama hyunjinnnnnnn"
"Gue juga sayang sama lo byy. I love you hwang felix?"
"I love you too tuan hwang?"
"HAAHAHAHAHAHAHHA" tawa mereka berdua yang berhasil menghangatkan suasana.
"Channnnnnn" panggil hyunjin
"Bacotttttttt" jawab chan
"Gue sama felix mau pulang dulu. Lu disini aja jagain apartement"
"Ogahh. Emng gua babuu"
"Tolong bangsat"
"Iyaiya gak usah ngegas bep."
"Jiji anjing"
"Pulang ke rumah yang mana dulu nihh?"
"Mansion"
"Ada masalah?" Tanya chan sedikit khawatir.
"Bunda mau sidang terakhir sama papah."
"Felix gimna nanti? Dia pasti nangis."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pill || Hyunlix [END]
Random"lo bilang gak akan ngerokok lagi hyunjin!" -lflx "gue udh bilang itu punya bangchan!" -hhjn "hyunjin! gue gak mau kehilangan lo cuma karna rokok" -lflx (DALAM MASA PERBAIKAN)