Kenanta Alvaro

166 1 0
                                    

Selamat Membaca :)

Maaf kalo bayak typo ya;)



      Laki laki itu sedang mengamati awan sambil berbaring diatas kursi panjang yang ada di rooftop sekolahnya , dan kemudian ia memejamkan mata untuk menenangkan pikirannya. Belum semenit ia memejamkan matanya ia merasakan ada aroma yang tak sedap yang telah menusuk hidungnya , kemudian ia membuka matanya dan melihat kaos kaki didepan matanya yang sangat tidak enak dicium. Lalu ia mengumpat, dan yang memberinya kaos kaki itu hanya tertawa dan berkata, "Makanya jangan tidur mulu lo, kenak kan  lo", dan laki laki itu menjawab, " Siapa juga yang tidur gua lagi pejemin mata, buat hilangin stress di kepala gua!!, emang lo mau ngapain kesini?, ia bertanya dengan tatapan tajam . Temannya menjawab," Gua kesini mau ngasi lo info kalau ada anak baru cewek , cantik bener dah tu dia kayaknya masuk kelas kita! , dan laki laki itu menjawab," itu doang , nggak penting amat,  gua bodo amat" temannya menjawab, " kenannn... kenannnn lo itu semua bodo amat , si clara ngejar lo mati matian  lo bodoamat juga! mau lo apaan sih ? atau lo jangan jangan LGBT ya ? katanya dengan tatapan jahil. Dengan tatapan tajam  , ia menjawab " Gino  lo bilang apa ? Gua LGBT ha? mau gua hajar muka lu yang gak seberapa itu? ",kata kenan dengan sinis. Gino menahan tawa melihat muka kenan yang marah, baginya itu adalah hiburan tersendiri. " Ngapa lo senyum senyum ? " katanya lagi lebih tajam. Gino hanya menjawab " Gua seneng aja liat lo kayak gini, ngomong ngomong lo masih mikirin masalah itu? udahlah jangan dipikirin, gua tau lo masih nyari dia kan? tapi itu kan dah lama banget bahkan mungkin dia gak inget lagi sama lo!", Kenan merenung da berkata " memang gua masih mikirin dan cariin dia tapi ada masalah lain yang lebih gua pikirin lebih dari itu !" , katanya dengan teduh. Lalu Gino berkata " Yaudahlah janga dipikirin banget ! mending lo ikut gua ke belakang kita mabar sama yang lain , itu si keni, hiro, sama defa udah nungguin lo dari tadi! ayok buruan!" katanya sambil menarik lengan Kenan> Kenan hanya menjawab " nggak , lo duluan aja ,gua masih mau sendiri , biarin pikiran gua tenag dulu, oke !" . Gino tau apa yang Kenan pikirkan dan ia tidak ingin mengganggu sahabat kecilnya itu." yaudah gua pergi dulu , lo jangan macem macem !" katanya dengan tatapan tegas nan jahil itu. 

Kenanta Alvaro Prahandito adalah seorang casanova yang dikenal dengan tatapan dingin nan teduh , namun hal tersebut dapat memikat hati para wanita di sekolahnya . Akan tetapi dia tidak peduli akan hal itu , ia hanya mementing belajarnya, walau dikenal dengan pembuat onar , Kenan juga dikenal pintar,dan ia hanya ingin membuat mamanya bangga padanya dan tidak ingin mamanya khawatir akan dirinya. Kenan dikenal penutup dan hanya ingin membuka dirinya pada Gino dan seseorang yang ia cari selama ini. Gino dikenala amat dekat dengan kenan dan juga merupakan sahabat kecil kenan, jika kenan ada masalah maka gino tau akan apa masalah yang kenan pikirkan dan memberi waktu dan ruang untuk kenan menenangkan diri.

Setelah Gino pergi dari rooftop, tak lama kemudian kenan turun dari rooftop dan berjalan melewati lorong kelas sambil mendengarkan lagu lewat earphone miliknya. dan tidak sengaja menabrak bahu seorang gadis yang tengah mencari sesuatu sambil berlari, dan ia berkata " Maf gue sengaja " , kenan hanya menatapnya dingin dan berlalu begitu saja. Gadis itu berkata " Permisi, gue mau nanya ruang Kelas XII Ipa 3 dimana, ya ?" , Kenan hanya menatap dan memberi isyarat agar mengikutinya. Gadis itu mengerti dan mulai berjalan mengikuti kenan. Selama perjalanan menuju kelas yang dimaksud, keduanya hanya diam dan tenggelam akan pikiran masing masing , dan secara tiba tiba gadis itu menabarak tubuh belakang kenan dan berkata " kok lo berhenti?" katanya sambil memegang kepalnya yang kesakitan . Kenan hanya memberi isyarat dengan menunjuk keatas tepat papan nama kelas yang dituju. Gadi itu b berkata, " Ouh udah sampe ya? lo kok gak ngomong dari tadi tu cma memberi isyarat doang , lo bisu atau kek mana? , Kenan hanya menjawab dengan tatapan dingin saja. 

Kemudian gadis itu bertanya seraya menjulurkan tangannya, " Nama lo siapa?, kenalin gue Keifasya" katanya dengan senyum hangatnya. Kenan tertegun melihat sebuah benda melingkar di tangan gadis tersebut yang merupakan barang familiar baginya, dan merasa ada getaran yang membuat dirinya terdiam seribu bahasa.
















Akhirnya selesai juga part 1 ini , menurut kalian gimana? bosen akan alurnya? atau b aja? ini baru permulaan saja dan hanya penggambaran pengenalan tokoh nya .

 Ikutin terus alur cerita ini ya! janga lupa vote 

tunggu kelanjutannya!


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANTARA KAMU DAN DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang