Diammu begitu menyayat hati yang telah terpupuk rindu.
Abaimu begitu perih di nadi yang terkoyak kenangan.perlahan walau enggan,
kucoba meraba jalan untuk kembali.
meyakinkan hati bahwa aku harus pergi.
namun yang kutemui hanya ruang kosong yang dulu sempat kau isi.
kenangan itu kembali dari tempat-tempat yang sempat ku lenyapkan.matamu tak lagi menatapku.
senyummu tak lagi karena ku.
rasamu jelas telah pergi.paham jalan kita telah berbeda.
perlahan dibiarkan waktu selangkah demi selangkah aku mundur.
namun hatiku telah terpatri padamu.

KAMU SEDANG MEMBACA
[Antologi Puisi] Derai
Poetry[KUMPULAN PUISI] bait demi bait puisiku menggambarkan kamu setiap isinya ada ketakutanku takut bila kerinduanku tak kan pernah berhenti takut bila kamu tak kan pernah datang lagi takut bila kamu akan lupa aku, kita, dan kisahnya ~original by Echever...