I AM VAMPIRE [KM]

4. Just

879

KOOKMIN : KOOK [TOP] MIN [BOT]

BOY X BOY [YAOI]

HOMOPHOBIC OUT!!!

TYPO

"aku permisi ke kamar mandi dulu"

Jimin beranjak dari tempatnya dan segera berlari menuju ke kamar mandi , menyebabkan tatapan heran dari semua orang tak terkecuali Jungkook

Jimin masuk ke salah satu bilik kamar mandi , memuntahkan semua isi makanan yang ada di perutnya

Huek

Huek

Jimin mengelap mulutnya dengan tissue , mendudukkan dirinya di closet

Dia vampire , jadi tak heran kalau makanan manusia tak dapat dicerna Olehnya. Dan beginilah Jimin , setiap hari di sekolah setelah makan siang , dia langsung ke toilet dan mengeluarkan isi perutnya

Kali ini dia menangis , menangis dalam diam meratapi nasibnya yang begitu menyedihkan

"Jimin?"

Jimin terdiam , saat mendengar suara jungkook di depan bilik kamar mandi yang dia tempati

"Jimin kau didalam? Ada apa? Kau sakit?"

Duk!

Duk!

Jungkook tampak tak sabaran , sebenarnya Jungkook cukup khawatir dengan keadaan Jimin

"Jimin! Buka atau ku do--"

Ceklek

"Jimin... Kau baik?"

"a--aku baik"

"kau menangis? Ada apa?"

"aku tak apa , tak perlu khawatir"

Jimin melewati Jungkook , menuju westafel untuk mencuci tangannya

"kau tidak enak badan? Mau ke uks?"

"tidak apa Jungkook-ssi , aku hanya butuh waktu sendiri"

Setelah mengatakan itu , Jimin berlalu pergi meninggalkan Jungkook. Dia masih kecewa

Jimin berada di atap. Menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya , dia menyesap sebungkus darah yang ia bawa dari rumah . Bukan darah manusia , hanya darah hewan

"ini lebih baik dari makanan para manusia"

Jimin melipat bungkus itu lalu memasukkannya ke kantong celana

Selalu saja begini , setelah makan makanan manusia dan dikeluarkan di kamar mandi , Jimin langsung ke atap untuk menikmati makanan aslinya . Sendirian

Jimin tak tahu apakah ada murid vampire lain disini , atau mungkin memang tak ada?

Kebanyakan vampire biasanya tak sekolah di sekolah umum seperti ini , mereka punya sekolah khusus . Tapi sekolah umum juga boleh menerima murid vampire , identitasnya juga disembunyikan

Jimin punya kenalan vampire disini , seorang guru , tepatnya wali kelasnya. Pak siwon , orang itulah yang selalu mengerti dan paham keadaannya

"andai aku bukan vampire , mungkin hidupku akan jauh lebih baik"