STORY (2MIN)

Santai

"Tae..."

"Heum"

"Main yuk!"

"Kemana?"

"Kamu maunya kemana?"

"Kan hyung yang ngajak, malah nanya blik ke aku!"

"Ke kamar aja yuk, sakalian kita main-main diranjang gitu!"

Apa-apaan!

Taemin rasanya ingin menendang tulang kering Minho. Melihat wajah kekasihnya yang terkekeh mesum itu membuat nalurinya ingin mencelupkan wajah Minho ke wajan penggorengan milik Kibum.

'Nggak ah, nanti wajah Minho hyung nggak ganteng lagi'.

Oke, bucin Taemin muncul.

"Hehehe, hyung cuman becanda kok sayang, lagian ini masih siang. Hyung bakalan sabar nunggu kamu ampe malam!"

"Ish, dasar mesum. Aku nggak mau lagi. Yang semalam aja masih sakit!"

Taemin memanyunkan bibirnya sambil memalingkan wajahnya dari hadapan Minho. Sebenarnya dia malu. Kenapa kekasihnya malah membahas ini?.

"Tae.. bibirnya jangan dimanyun-manyunin gitu!"

"Terserah aku dong, suka suka aku-- hyung mau ngapain!!"

Taemin kaget karena Minho sudah berdiri dihadapannya dengan tatapan tajam.  Tanpa terduga mengangkat tubuhnya.

Minho langsung menggendong Taemin ala pengantin menuju kamar mereka. Taemin yang dari awal tidak mempunyai kesiapan, langsung melingkarkan tangannya ke leher Minho. Ia tidak mau pantatnya mencium lantai.

"Sekarang aja yuk sayang, hyung udah nggak tahan!!"

"Apa-apaan!! hyuuung, turunin aku nggak!? Aku nggak maauuu!!"

Taemin sebenarnya ingin meronta kuat, tapi sekali lagi, ia tidak mau jatuh. Jadilah Taemin hanya memukul-mukul pelan dada Minho.

"Udah deh sayang, mending kamu diem aja. Hyung tau kok, kamu sebenernya juga mau kan!?"

"SIAPA YANG MAUU?! UDAH DIBILANGIN AKU NGGAK MAUU!!"

Sebenarnya Minho hanya ingin tidur siang dengan kekasihnya dikamar, tidak lebih. Tapi, menggoda Taeminnya yang polos ini, tak apa lah ya!

"Nanti hyung beliin eskrim sama susu pisang deh!"

"Hyung serius?!"

"Iya, sayang"

"Oke deh"

Kan, apa dia bilang. Taeminnya ini terlalu polos. Dibujuk sedikit dengan makanan kesukaannya saja, sudah. Beres.

Sepasang kekasih ini terus saja berbicara hal absurd. Tanpa mereka sadari sedari tadi ada sepasang mata Yang melihat kemesraan mereka.

"Hahh"

Jinki hanya menghela nafas maklum, sudah biasa disuguhi adegan 'dunia milik mereka' nya tumin.

"Mending tadi ikut Kibum belanja"

Poor Jinki.