Menatap sekilas seluruh wajah yang menunggunya, Changmin akhirnya memutuskan memutar botol. Dan moncong botol berhenti di hadapan Yunho. Wajah Yunho menjadi gugup.
"Truth.. Or.. Dare?" tanya Jaejoong perlahan.
Keringat sebesar biji jagung mulai muncul di kening Yunho. Ini bahkan lebih menegangkan dari ujian.
Yunho terlihat berfikir sejenak kemudian menelan ludahnya terpaksa.
"Da.. Truth.." seru Yunho mengganti pilihannya.
Terlihat wajah kecewa Junsu dan Jessica. Changmin terkekeh geli. Sedangkan Jaejoong terlihat berfikir apa yang akan ditanyakan ke Yunho.
"BooJae.. Jika kau bertanya apakah aku mencintaimu.. Maka aku akan jawab dengan kejujuran dari lubuk hatiku yang paling dalam.. Ya, aku sangat mencintaimu.." ujar Yunho sambil tersenyum.
Junsu dan Jessica menampilkan wajah ingin muntah. Changmin menggeleng malu dengan ucapan kakaknya. Jaejoong hanya terkekeh geli.
"Changmin yang akan bertanya, Bear.." seru Jaejoong.
Yunho menatap Jaejoong, memberanikan dirinya menantang yeoja cantik di hadapannya.
"Kenapa bukan kau saja yang bertanya, BooJae?" tantang Yunho.
Jaejoong memberikan senyum termanisnya dan menggeleng pelan.
Terbersit pertanyaan gila dan jahil di kepala Changmin. Changmin menatap kakaknya.
"Siapa sex partner pertamamu, hyung.. Dan kapan?" tanya Changmin
Yunho menelan ludahnya susah payah. Junsu memberikan ringisan ke arah Yunho. Jessica tersenyum lebar. Sedangkan Jaejoong menatap penuh minat pada Yunho.
Rasanya ini sulit untuk Yunho jawab. Jika dia menjawab dengan jujur maka kemungkinan Jaejoong akan memandangnya minus. Tetapi jika dia tidak menjawabnya jujur, Jessica akan membongkar aibnya.
"Come on, Cowboy.. Apa jawabanmu?" desak Junsu.
Yunho menoleh ke arah Changmin dan merutuki pertanyaan adiknya. Adiknya menampilkan senyum evilnya.
"Jawablah, hyung.. Aku hanya ingin tahu.." Changmin seperti menyiram bensin ke api.
Jessica tak menahan tawanya. Jessica, Changmin dan Yunho sejak kecil sangat dekat dan hampir tak memiliki rahasia. Namun sesekali membongkar aib Yunho di depan Jaejoong sepertinya menarik juga.
"Hhmm.. Bisa kita skip atau ganti pertanyaan?" Yunho berusaha mengelak.
Changmin memutar bola matanya malas. Jessica dan Junsu kompak berdecak kesal. Jaejoong hanya tersenyum tipis.
"Kau malu? Atau kau lupa dengan first time-mu, Yunnie Oppa?" tanya Jaejoong berusaha memprovokasi.
Jessica menatap Yunho sekilas kemudian meraih kaleng bir-nya.
"Mungkin.. Lupa.." tambah Jessica mencibir sambil menyesap birnya.
Jaejoong menatap Yunho dan menampilkan wajah terkejut yang dibuat-buat.
"Oh My God.. Kasihan sekali partner-mu, Oppa.." suara Jaejoong benar-benar terdengar drama.
Yunho terdesak. Dia menoleh ke arah adiknya. Changmin mengangkat bahunya.
"Jujur saja, Hyung.. Mungkin akan menjadi lebih mudah.." Changmin ikut-ikutan.
Namun wajah Junsu terlihat berbeda saat menatap Yunho. Mata sipitnya dibuka lebar-lebar kemudian jari telunjuknya terulur ke wajah Yunho.
"Kau masih perjaka!" pekik Junsu heboh.
Semua terdiam dan tak lama meledaklah tawa Changmin serta Jessica. Yunho merutuki Changmin dan Jessica.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Perfect Bitch [YunJae, GS Story] - End
Fanfic"Think like a queen. A queen is not afraid to fail. Failure is another stepping stone to greatness" -KJJ- "You never fail to amaze me. Everyday there is something new that makes me love you even more than day before" -JH- "I hate seeing you with her...