Jaejoong menatap keramaian Seoul dari jendela ruang kerja Yunho. Menatapnya dengan kedua mata doe-nya yang jernih.
Sudah seminggu gossip panasnya menjadi simpanan menjadi headline news. Akan ada banyak berita yang memenuhi halaman mereka tentang Jaejoong.
Kim Jaejoong
Benarkah menjadi orang ketiga dalam hubungan harmonis Keluarga Jung?Jaejoong dan Mr Jung kedapatan makan malam berdua
Jaejoong dan Mr Jung
Fakta atau hanya gimmick semataBelum lagi reaksi dari haters yang memberikan hujatan serta makian. Ujaran kebencian mereka memenuhi sosial medianya.
Dasar bitch.. Kau pantas mati
Mrs Jung sangat baik, masih mau menjadikan Jj BA produk mereka
#BlockKimJaejoong
Berapa bayaran untukmu, bitch? Agar mau memanaskan ranjangku
Jaejoong meraih cangkir coklatnya dan menyesapnya tenang. Menikmati setiap tetes coklat yang mengalir ke dalam kerongkongannya.
"Kuantar pulang?" suara Yunho memecahkan kesunyian.
Walau mendengar suara Yunho, Jaejoong tak menoleh. Jaejoong terlihat masih asik dengan cangkir coklatnya.
Yunho berjalan mendekati wanita kesayangannya dan berdiri di sebelah Jaejoong.
"Kau bisa melakukan klarifikasi.. Kami akan membantumu.." seru Yunho.
Jaejoong tersenyum kemudian menghabiskan coklatnya yang sudah mulai mendingin. Meletakkan cangkir kosongnya begitu saja dan berdiri dari duduknya.
"Aku pulang.." seru Jaejoong santai kemudian berlalu.
Yunho berbalik dan menatap punggung Jaejoong yang berjalan menjauhi dirinya menuju pintu. Melihat Jaejoong yang tak menggubris ucpaannya, Yunho berdecak sebal dan bertolak pinggang.
"Berhenti!" seru Yunho lantang.
Mendengar suara Yunho, Jaejoong menghentikan langkahnya. Namun masih memunggungi namja tampan yang berdiri dibelakangnya.
"Aku hanya tak ingin mereka menghinamu, BooJae.." Yunho memberikan alasan.
Jaejoong menghela nafasnya.
"Jika aku memberikan klarifikasi sekalipun apa mereka akan percaya?.. Mereka hanya bisa melihat dan menjadi komentator atas kerja kerasku selama ini.." Jaejoong mengemukakan alasannya.
"Tapi, BooJae.. Kau tidak harus tinggal diam.." sanggah Yunho.
"Untuk apa membuang-buang waktu dengan berusaha menjelaskan pada orang yang tak akan mau percaya?" jawab Jaejoong malas.
Yunho menahan geramannya.
"BooJae.. Jika kau diam maka mereka akan semakin menjadi.." seru Yunho sambil menahan amarahnya.
Jaejoong memejamkan matanya. Masih enggan berbalik.
"Jika aku berbicara sekali pun.. Mereka tetap akan mencari kesalahanku.. Dan lagi.. Aku membutuhkan cuitan mereka untuk menaikkan namaku.." seru Jaejoong santai.
Yunho membelalakan matanya tak percaya atas ucapan Jaejoong.
"Apa maksudmu?" tanya Yunho bingung.
Jaejoong berbalik dan menatap Yunho dalam.
"Bukankah dengan cuitan mereka, membantuku tanpa susah payah menjadi headline news?" Jaejoong tersenyum.
Yunho terdiam dan membenarkan ucapan Jaejoong. Merasa yakin jika Yunho mulai mengerti, Jaejoong melanjutkan kalimatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Perfect Bitch [YunJae, GS Story]
Fanfiction"Think like a queen. A queen is not afraid to fail. Failure is another stepping stone to greatness" -KJJ- "You never fail to amaze me. Everyday there is something new that makes me love you even more than day before" -JH- "I hate seeing you with her...