PART 3

16.1K 722 51
                                    


Happy reading....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gadis berambut pirang dengan iris aquaman menatap sekelilingnya dengan tatapan kagum. Bahkan gadis itu lupa bagaimana cara menutup kembali mulutnya yang menganga lebar. Dia juga sesekali merona ketika melirik pria tampan yang duduk tenang dikursi duduknya. Dia mengerngitkan alisnya kala irisnya tak sengaja menangkap surai pink yang begitu mencolok. Perjalan ke arahnya dengan gadis bersurai coklat. Namun gadis pink itu menundukkan kepala, hingga anak rambut itu menutupi wajahnya.

"Forehead"Ino beranjak dari tempatnya dan langsung memeluk gadis yang dia yakini adalah sahabatnya-Sakura.

Sakura justru loading beberapa saat. Dan ketika sadar pelukan keduanya semakin kencang. Membuat seseorang yang menyaksikan opera sabun itu memutar bola matanya.

"Pig. Ehh...."Sakura melepaskan pelukannya"Kenapa kau ada disini?"tanyanya.

Buk

"Ittai...sakit pig kenapa kau memukulku!!"Sakura mendelik tajam pada Ino. Sedangkan sang pelaku menampilkan wajah tak persalah.

"Aku yang seharusnya bertanya hal itu padamu, bodoh!!!"gadis pirang itu berkacak pinggang"Dan apa yang kau lakukan disini?"tanyanya balik.

Sakura mendengus rendah dan memilih untuk mengabaikan Ino. Netra hijaunya tak sengaja bersinggungan dengan manik kelam pria yang sedari tadi memperhatikan interaksi mereka.  Dengan wajah bengis, dia berjalan menghampiri Sasuke lalu menunjuk-nunjuk pria itu dengan jari telunjuknya.

"Kau..."Sasuke menatap datar gadis itu."Pasti kau yang membawa sahabatku kan? Ck, tentu saja pasti itu adalah kau. Siapa lagi kalau bukan kau!!!"ucapnya dengan nafas ngos-ngosan.

Ino melotot melihat aksi sahabatnya itu. Hanya orang bodoh dan cari mati jika berani menghina atau menuduh seorang Uchiha Sasuke. Pria yang dikenal akan ketampanan dan kekayaannya. Dia mendekati Sakura dan mencoba membungkam mulut berbisa gadis itu.

"Ughh, pig. Jangan menggangguku. Kita disini korban!! Dan pria itu pelakunya."desis Sakura tak terima. Ino hanya bisa menepuk jidatnya. Dia kenal Sakura dari dulu. Jika gadis itu marah maka sulit untuk ditenangkan.

"Ya ampun forehead. Aku maksudmu dengan korban??aku tidak mengerti."sahut Ino dengan wajah bingung membuat Sakura mengalihkan atensinya pada gadis pirang itu.

"Kau diculik pria pantat ayam itu kan pig?!"tanya Sakura.

"Tentu saja tidak bodoh!! Untuk apa dia menculikku?!"jawab Ino seraya kembali mendudukkan pantatnya di sofa empuk.

"Oh ayolah pink jangan bercanda."Sakura ikut duduk di sofa dan menatap Ino penuh harapan. Jika apa yang diucapkan itu benar. Otomatis dia akan menanggung malu karna memarahi pria itu.

"Aku tidak bercanda forehead. Lagipula kau kenapa, hmm. Kau sangat aneh!!"

"Pig, aku_"

"Hn. Sudah selesai. Ck, drama recehan kalian begitu murahan!!"potong Sasuke yang jengah. Dia mendelik tajam Sakura yang juga mendelik tajam ke arahnya.

Sakura yang kembali tersulut amarah mendekati Sasuke sekali lagi. Dia masih dendam pada pria itu yang telah mengerjainya.

"Diam!! kau bokong ayam!! Kau pria menyebalkan yang pernah aku temui"desisnya.

"Ck, kau terlalu berisik gadis dada rata!!"Sahut Sasuke datar. Dan justru wajah datar itulah yang membuat Sakura terpancing emosi. Ingin sekali, dia menyumpali mulut jahanam itu.

"Apa!!! Kau mengataiku dada rata. Kau tidak sadar jika rambutmu itu seperti bokong ayam!!"

Entah mengapa ketika melihat wajah gadis itu marah. Justru terlihat lucu dan sekaligus hiburan baginya. Dan dia lebih banyak berekspresi dari sebelum-sebelumnya jika bersama gadis itu.

ANNOYING MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang