8

15 1 0
                                    


"selamat pagi mamah!" sapa ega bernada

"tumben" jawab mamanya

"selamat pagi ade!" ega pun mulai duduk di sebrang aryo

Aryo hanya mendelik

"selamat pagi semua....!!" egapun mengahiri nyanyianya

"dih naynyi dia" mamanya yang membawa susu dari dapur ikut duduk di meja makan 

"paling juga lagi kumat mah" aryo ahirnya buka suara

"idih sirik aja lu ga bisa liat kakanya bahagia" ega pun berucap sambil mengunyah makananya

"jorok ihh" komen aryo yang melihat makanan yang tersembur dari mulut ega

"ega kalo makan jangan sabil ngomong nak" protes mamanya

"hehe maap maap" ega hanya memperlihatnkan senyuman bodohnya dan membersihkan perbuatanya (jadi laki harus tanggung jawab)


***


"ega berangkat yah mah!" teriak ega dari arah luar rumah

"iya nak ati ati" balas mamanya dari dalam rumah

" target sudah di depan mata sodara sodara. Terlihat berjalan pelan dan ahirnya berbelok dengan mulus melewati tikungan " bicara ega seperti komentator balapan

"oke rudal di luncurkan!" ega pun mulai meng gas motornya setelah dilihatnya ling ling sudah berbelok namun baru hampir ban motor ega berputar ega merasa hpnya bergetar

Drett drett...

"perjuangan selalu ada rintanganya yah, ck siapa lagi yang nelfon pagi buta kaya gini" dumel ega dan merogoh kantongnya mencari ponselnya

'lintang tang tang tang call...' nama yang muncul di layar

Ega pun segera membuka helemnya kembali dan mengangkat tefon tersebut

"yang!!!" teriak manja dari ujung sana

Ega pun menghelah nafasnya "kenapa tang" jawab ega

"kebiasaan kamu tuh" perotes lintang

'Yahh nama lukan lintang' gumam batin ega 'yakali gw panggil ling mirip kaya bebep gw dong ehh....' lanjutnya

Seketika senyum terhias di wajahnya

"mobil aku mogok" adu lintang

"telfon derek atuh masa telfon aku emang aku supermen bisa ngangkat mobil kamu" jawab ega dengan nada setengah bercanda

"ega aku serius, udah tapi masih lama kayanya, jemput aku dong sayang, supir aku juga lagi nganter mamah " pinta lintang

"kamu punya apk taksi onlinekan? Coba make itu aja aku masih di rumah soalnya"

"masalahnya aku ga punya" jawab lintang

'segitu kayanya apa dia sampe ga pernah make apk kaya gitu, ternyata bener kata adi' gumam batin ega kembali

"yaudah serlok aja nanti aku jemput" jawab ega pasrah

"yeyy makasi sayang" lintang pun terdengar kegirangan di ujung sana

Ega langsung mematikan sambunganya dan mulai menajalankan motornya

"adi bangke" rutuk ega. ke si makcomblang batagor dadakan tersebut


**


"makasih mas" ucap ling ling ke sang kaka

"makanya jadi orang tuh jangan pikun pikun, sayang kan kalo kamu ga bawa tuh buku padahal semaleman kamu ngerjain tuh tugas cape cape" tegur kakanya

"iya mas" jawab ling ling

"yaudah mas pulang yah" alpa pun kembali masuk ke mobilnya kembali

Namun pandanganya terhent ke ega yang sedang lewat sambil menggonceng gadis di motornya

Namun hanya alpa yang melihatnya sementara ega tidak

"pacarnya ega,ling ?" tanya alpa ke adiknya

"iya" jawab ling ling datar dan memang selalu datar lebih tepatnya

"sangkain dia suka sama kamu"

"playboy kaya gitu suka sama aku? Mana mungkin mas" gumam ling ling ke dirinya sendiri


**


"bt gw hari ini" dumel adi di sela sela kegiatan makanya

"lah aturan gw yang bt sama lu, bisa bisanya lu dapet satu kelompok sama ling ling terus gw sama mut"

"aturan lu bersyukur ga dapet sama ling ling sicewe jutek itu"

"woi ling ling!" panggil adi ke ling ling. yang kebetulan ling ling baru masuk area kantin

Ling ling yang mereasa dirinya di panggilpun mencari asal suara "apa?" jawabnya setelah melihat siapa yang memanggil dan mendekati adi 

"nanti kerja kelompok di mana" tanya adi

"seterah" jawab ling ling acuh tak acuh

"paling benci nih kalo di tanya terus dijawab seterah" adi misu misu

"mut mau kerja kelompok di mana?" tanya ega ke mut "di rumah ega mau ga" tawar ega kalem. 

"pencitran banget dah make nyebut nama segala" nyiyir adi

"seterah, mut ikut aja" jawab mut kalem

"tuh kalo jadi cewe mah yang kalem kaya mut, aduh suaranya bikin orang pengen hitbahin" sindir adi setengah becanda

Ling ling pun hanya memutar mata malahs. Terlalu biasa baginya dibanding bandingkan seperti ini.

"yaudah, dirumah ega aja ya mut pulang sekolah langsung kerja kelompok" egapun kebali ke topik awalnya

"yaudah ling di rumah ega aja sekalian" tawar adi ke ling ling

"treserah" kembali ega dengan jawaban yang sama

"yaudah mut pamit dulu ya" pamit mut ke ega dan adi

"iya" jawab adi dan ega hanya mengangguk dengan senyum

"bisa gitu ya padahal mereka temenan tapi sifatnya bisa bertolak belakang gitu"

"bacot lu" egapun pergi keluar dari kantin



18 sebtember 2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INTROVERTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang