Part 3

1.3K 72 0
                                    

• jinsil

Hari mulai berganti pagi, tetapi mataku tak kunjung terpejam, aku selalu teringat kejadian tadi sore yg menimpa kakak kelasku yg cantik.

Aku hanya memandangi langit2 kamarku, sambil memikirkan kejadian tadi sore aku tak habis pikir pria macam apa yg menghabisi nyawa perempuan sekejam itu.

Kalau saja pada saat itu, aku tidak melewati jalan yg memotong cepat menuju rumahku, aku tidak akan melihat kejadian itu, dan mungkin saat ini mataku sudah terpejam, bahkan mimpi indah.

_____

"Ahh.. Apa ini sudah jam 07.45 kst, aku sudah terlambat pergi kesekolah" mengangkat tubuh ku langsung bergegas mandi dan memakai seragamku tidak lupa membawa tas merah muda kesukaanku.

Aku tidak berniat untuk melewati tempat yg bergaris kuning tertera police line itu lagi, karna aku masih teringat wajah irene sunbae tetapi apa boleh buat aku sedang terburu2, aku terlambat bangun dari tidurku yg hanya terpejam beberapa jam saja, jika harus melewati jalan besar itu sangat memakan waktu yg cukup lama.

Aku berlari2 kecil, melihat dari kejauhan besi-besi itu sudah berjajar rapat, dan aku tak melihat penjaga sekolahku.

"Ya.. Gerbang sudah tertutup, aku tidak dapat masuk" keluhku menunduk kepala

"ya kau jinsil, apa kau terlambat? " menertawaiku. Aku hanya diam dan mengalihkan pandanganku.

"Apa kau ingin masuk, ayo ikuti aku" ujarnya

Aku hanya terdiam, tidak paham apa yg dia katakan.

"Ohh.. Ayolah" menarik tanganku.

"Ya taehyung, sakit lepaskan.. Kau mau membawaku kemana? " menarikku kesamping gedung sekolah

"Lewat sini, naiklah" pria itu menaiki pagar tembok yg berdiri kokoh berwarna biru.

"Ayo ku bantu" menjalarkan tangannya kebawah dan membantuku melewati tembok itu.

Aku sudah berada di lingkungan sekolah, dengan bantuan teman sekelasku yg tampan, dia murid kelas 7 yg cukup terkenal keburukannya, ya seperti ini sering kali terlambat masuk kelas, dan meninggalkan pelajaran sesudah jam istrahat tak salah jika dia sering kali mendapat hukuman.

Aku dan taehyung memasuki ruang kelas yg sedang sedikit ribut, karna baru saja jam pergantian pelajaran gurupun belum datang.

______

Jam istirahat pun tiba, aku berjalan untuk menuju ruang yg terdapat banyak sekali buku, salahsatunya aku ambil dan duduk untuk membacanya.

Tak lama aku mendengar suara dari depan perpustakaan, suara keributan, akupun langsung berlari kluar untuk melihat.

"Jangan kau coba menggoda kekasihku!! " suara pria bernada tinggi, dengan wajah yg marah dan mengangkat kerah seseorang yg ada di depannya.

"Hentikan baekhyun!! " ucap gadis yg diduga pacarnya, mencoba melepaskan tangan kekasihnya dari kerah baju seseorang yg ada di dsampingnya.

"Tanyakan saja pada kekasihmu" ucap jungkook dengan datarnya.

"Kau laki2 seperti apa yg mencoba merebut kekasih orang? " melepaskan tanganya dari kerah baju jungkook

"Sudah ku bilang, kau tanyakan sendiri pada wanita jalang ini!! " merapihkan bajunya lalu pergi meninggalkanya.

banyak sekali siswa yg melihat kejadian ini, mereka berkumpul karena mendengar suara keras dari seseorang yg sedang marah berteriak.

"Ya, kau.. Lihat saja nanti kau berurusan denganku jeon jungkook!! " baekhyun yg kesal berteriak keras. sedangkan jungkook yg sudah jauh membelakanginya jalan dengan santai tanpa memperdulikan.

• jungkook

bell istirahat berbunyi, aku segera pergi ke kantin untuk memuaskan perut laparku.
Aku berjalan santai sambil menatap alat kotak berlayar, sampainya di lorong aku melihat seulgi yg sedang menghampiriku.

"Jungkook-ah apa kau mau pergi kekantin? " gadis ini mencoba mendekatiku.

"Wae? Apa urusanmu?" Ujarku tanpa menatapnya, kedatangannya pun tak memberhentikan langkahku.

"Aku ingin makan bersamamu, apakah boleh? Tenang saja kau tidak perlu mengeluarkan uangmu" ujar wanita ini yg terus mengikuti langkahku, karna ingin sekali berada didekatku. Bukannya aku percaya diri tetapi memang itulah kenyataannya, sikapnya seperti irene.

"Aiiishh... Kenapa gadis-gadis jalang ini selalu mengangguku" ucap batinku.

"Bagaimana jungkook-ah? " tanyanya lagi.

"Terserah kau saja" mengantongi ponsel yg kumainkan sejak dari tadi.

"Ah.. Baiklah.. Kau mau makan apa jungkook-ah? " menduduki sebuah kursi kayu.

Setelah aku memesan makanan dan minuman, beberapa menit kemudian datang, aku dan gadis ini segera melahapnya, sesekali iya berbicara, tetapi selalu ku hiraukan.

Makanan yg dipiring ku masih tersisa, tetapi aku berdiri meninggalkan meja itu, dengan gadis yg masih melahap makanannya.

"Kau mau kemana jungkook-ah? kau belum menyelesaikannya" meneriakiku pelan. Aku tak memperdulikannya aku terus berjalan membelakanginya.

Happy reading

Jangan lupa voment

Cold-blooded psychopath || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang