"Makasih loh"
"Makasih kenapa?" tanya Junho
"Traktiran nya lah Junho" jawab gua
Karna tadi yang bayarin bubur Junho padahal kan gua udah bilang nggak usah tapi yaa gitu
"Yaelah kirain apaa" ucap Junho lalu di akhiri tawa
Gua ikut ketawa
"Ngobrol sama siapa Dek?"
Gua nengok ke arah pintu ternyata ada Ayah di sana
"Temen ku Yah" seru gua lalu Ayah nyamperin gua yang masih ngobrol sama Junho di depan
"Temen sekolah?" tanya Ayah
"Oh iya om saya Junho" kata Junho lalu cium tangan ke Ayah
"Abis dari mana?" tanya Ayah ke Junho
Ini Junho yang di tanya gua yang degdegan
"Olahraga Om, jogging" jawab Junho
Ayah manggut manggut, "Yaudah kalo gitu Om tinggal ke dalem dulu yaa Nak Junho" ucap Ayah lalu senyum
Junho senyum, "Iyaa Om" ucap Junho lalu Ayah pergi masuk ke dalem rumah
Gua membuang nafas lega, "hufttt gilaaa udah degdegan gue takut lu di tanya yang aneh aneh sama Ayah"
Junho ketawa, "yaudah kalo gitu gua pulang ya, salam buat orang rumah"
"Iyaa hati hati yaa" jawab gua. Dan Junho langsung pergi, setelah ngeliat Junho udah ga keliatan lagi baru lah gua masuk ke dalem
"Udah pulang temen mu Dek?" tanya Mama yang sibuk motong motong sayuran
Gua ngebuka kulkas ngambil air minum, "udah barusan"
"Kenapa ga di suruh masuk dulu?" tanya Ayah
"Mauu ngapain?!" seru gua yang hampir keselek air minum
"Yaaa ngobrol ngobrol lah sama Ayah" kata Ayah
"Tadi kan udah"
"Ayah tuh kaya pernah ketemu sama dia tau Dek, pas ngeliat mukanya kaya nggak asing" kata Ayah yang buat gua ngerutin dahi bingung, "emang iya Yah? Di mana?"
"Pas Ayah inget inget lagi ternyata dia yang waktu itu nolongin Ayah, waktu ban mobil Ayah bocor sekitar seminggu yang lalu. Dia yang bantuin Ayah" jelas Ayah
"Terus terus" kata gua kepo dengan kelanjutan ceritanya Ayah
"Yaa yaudah, akhirnya dia yang gantiin bannya. Pas Ayah mau kasih uang buat tanda ucapan terimakasih eh dianya ga mau" sambung Ayah
Gua senyum, "Junho Junho" gumam gue pelan
"Ngomong apa Dek?" tanya Ayah
"Hah? Enggaa yaudah ah aku mau mandi gerah" kata gua lalu pergi dari dapur menuju kamar
"Busettt di tutup kali mulutnya hidihhh" kata gua ngeliat Kak Doyoung yang baru keluar kamar dan nguap gede banget
"Dari mana lu?" tanya Kak Doyoung
"Olahraga lah emang nya elu jam segini baru bangun"
"Yeee biarin" kayanya lalu turun kebawah
🌻🌻🌻
Senin pagi
"Loh Kakak mana Ma?" tanya gua pas ngeliat gaada Kak Doyoung di meja makan
"Masih tidur"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cha Junho
Short Story"Karna mencintai seseorang itu tidak butuh alasan" © Devisetyaning, 2019