Denganku

458 1 0
                                    

Malam itu di dekat tebing, tempat mereka bertemu.

"Hai..." sapanya dengan terengah-engah.

"Emm kau tampak lelah. Ada apa?" Tanyanya sambil mengajaknya duduk bersama.

"Itulah alasanku, lelah." Jawabnya merunduk.

"Hari ini? Bulan ini? Tahun ini?" Tanyanya dengan mengusap keringatnya.

"Semuanya boleh ku ambil tidak? Karena mencakup itu."

"Ambil saja, aku siap denganmu. Tenang saja." Sambil meyakinkannya.

Tak lama dia memeluknya dengan erat bersama alam yang dijangkaunya.

"Peluklah sesukamu. Aku adalah dirimu. Terasa nyaman."

"Kau memang terbaik. Ku bangga denganku."

"Baiklah, aku sudah paham."

"Bolehkah diriku meminta permintaan?" Mintanya dengan memegang pundaknya.

"Apapun." Jawabnya dengan sebaliknya.

"Tetaplah didunia ini denganku. Buat lebih menarik lagi hingga diriku bebas denganmu. Kita pasti bisa melakukannya bersama. Ku nyaman sekali. Kau adalah aku yang ku inginkan. Apapun jawabanmu, ku yakin kau pasti menerimanya karena kau adalah aku. Diriku terasa bodoh dengan berbicara sendiri. Tapi dengan hal itu, terciptalah kau. Oleh karna itu, tetaplah denganku disini."

"Siap kawan!" Jawabnya dengan bahagia. Disaat itu juga mereka sendirian melompat bersama. 

Ku terharu ketika membuatnya. Apapun itu tetap "Keep smile and try to be enjoy".

AssshhhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang