Gilang B

1 1 0
                                    

Pagi ku cerah ku...
Matahari bersinar...
Kugendong tas hitam ku di pundak...
Slamat pagi Jinta ...
Slamat pagi Gilang.....

Begitu lah senandung Indra saat melewati koridor.sebagian siswa mengabadikan momen tersebit dengan merekm nya.

"Bukan temen gue. Ucap Gilang sambil mendahului Indra dan Jinta.

"Gue juga. Ucap Jinta dan setelah utu berlalu.

"Nasib orng ganteng mah gini.

"Manusia kayak nya emang ngk pernah bersyukur sama satu ke kayaan. Ucap seseorang dengn senyum mereka di bibir mungilnya.

"Gue datang dia seolah olah bersikap sangat baik. Gue muak dengan semua ini. Bagaimana negara bisa maju jika masyarakatnya tak pernah lepas dari korupsi.

"Rencana kita hampir berhasil Mrs.Vernando. saya berharap anda tidak pernah lupa jika misi kita di sana atas dasar ingin membebaskan negara dri korupsi. Ini juga saya dapat langsung dari kakek anda. Ucap seorang laki laki dengan pakaian sera hitan serta sebuah alat komunikasi tak nampak di telinga kanan nya.

"Gue tau. Ucap nya dengan tatapan menerawang. Dan setelah itu pergi di susul dengan tundukan kepsla oleh semua orang yg berada di sana.

.........

"Bintang..!!!

Bintang yg merasa di rinya di panggil pun hanya memandang Werna datar.

"Apaan? Tanya nya lagi.

"Sellow anjir. Teriak Werna sambil memandang Bintang sewot.

"Hm". Gumam Bintang.

"Tang lo di cariin sama seaeorang no di gerbang. Ornag nya serem serem. Lo kenal? Tanya Werna sambil menatap Bintang dengan tatapn yg sulit di artikan.

"Mending lo ngk usah ke sana deh Bin. Orang nya serem serem. Bintang yg orang nya kepoan langsung saja beranjak pergi ke kerbang sekolh. Berapa kali werna meneriaki namanya namun Bintang tak mengubris nya sama sekali.

"Kalian memcari saya? Tanya Bintang. Sontak ornag orang berbadan besar tersebut mengarah ke arah Bintang berada.

"Bisa ikut denagn kami ? Tanya nya. Bintang menaik kan alis nya sebelah kepada ketua dari ornag orang berjas hitam tersebut.

"Kami perlu bantuak nona. Ucap nya lagi. Bintang memandabg sekeliling banyak siawa siswi yg meoihat ke arah mereka.

"Hm baikla. Ucap Bintang dan aetelah itu naik ke dalam mobil mewah yg sudah terpsrkir tersebut.

"Kenapa rame rame tu? Tanya Indra saat melihat ornag ornag berkumpul di satu titik.

"Mana gue tau monyet. Teriak Jinga

"Sellow lo

"Bodo

"Melawan lo?

"Bodo amat

"Sini maju lo

"Lo yg maju.

"Lo nyet

"Lo bi

"Lo ya...

"Diam..!!! Teriak Gialang. Kalo kalian ribut no no lapanagn luas. Tambah nya lagi. Gilang melangkah kab kaki nya ke arah kerumuan tersebut.

"Kenapa? Tanya Gilang kepada salah satu siwa yg berada di tmpat tersebut.

"Itu anak baru di bawa orang ornag serem ucap nya . Gilang mengerutkan alis nya bingung. "Anak baru siapa? Tanya nya lagi.

"Itu si siapa nama nya. Eh iya itu si Bintang iya Bintang anak baru yan...

"Mau kemana lo nyet...!! Teriak Indra saat melihat Gilang pergi dengan kecepatak tinggi membelah jalan pagi yg sepi.

Sekian dulu kawan😁

Itu si bintang mau di bawa kemana yak?😞

Masih mau lanjut ngk?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GILANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang