Sesampainya di rumah stevi pun langsung meletakan tasnya di ruang tamu.
"Hmm... kangen banget sama suasana rumah ini!"ucap stevi sambil menjatuhkan badanya ke sofa
"Non.. selamat datang kembali loh.."ucap bibi sekar yang langsung tersenyum hangat saat melihat sosok stevi.
"Aduh.. bibi udah lama nggak ketemu!"ucap setvi yang langsung berdiri dan memeluk bibi sekar.
"Oh.. ya.. ayok makan tadi bunda dan bibi udah nyiapin makan siang loh"
Ucap sang bunda"Ayo.."ucap stevi dan andhika secara bersamaan.
__---__--__---__---___----___
Saat berada di meja makan
"Ohh ya.. stevi kamu udah mikirin tentang sekolah kamu?"tanya sang ayah sambil mengunyah makanan di mulutnya.
"Hmm udah sih.. yah, kayaknya aku bakal di sma Angkasa.."ucap stevi sambil berpikir
"Apaa?! Sma angkasa? Ngakk salah tu.."ucap andhika yang sontak terkaget saat mendengar ucapan sang adik.
"Ada apa sih.. dhika?,masa adiknya mau sma angkasa nggak boleh. Hmmm jangan-jangan kamu punya musuh di sana?"ucap bunda yang rasa heran dengan gelagat sang anak.
"Hmm... nggak sih bund".ucap andhika sambil menundukan kepalanya.
"Tapi kenapa harus sma angkasa?!"tanya andhika dengan nada suara yang tinggi.
"Hmm lagian sih.. aqila disana kan.. Jadi supaya udah kenalah.. sama salah satu murid gitu loh.."jelas sang adik.
"Lagian di Sma merah putih pun belum tentu kamu bakalan memperhatikan adikmu"sambung sang ayah.
"Yah.. nggaklahmasa aku nggak perhatiin stevi sih.."kesal andhika
"Udah ya.. pokoknya gue sekolah di sma angkasa."jelas stevi dengan tegas.
"Yaudah terserah.. lo aja"jawab andhika dengan nada yang kesal.
"Okey yah.. jadi nanti ayah sebentar bakalan nelfon sekolah buat ngedaftarin kamu"ucap sang ayah
"Makasih ayah, ayah emang perhatian dan sayang banget sama stevi"jawab stevi yang penuh kegembiraan.
"Yaudah kamu pergi istirahat yah.. besok ayah bakalan anatrin kamu kesekolah"ucap sang ayah.
"Baik yah.."jawab stevi
Stevipun pergi dan beristirahat di kamarnya.
Jadi gimana nih..?.kejadian di besok hari?.oh yaaa jangan lupa untuk vote yang banyak serta jangan lupa untuk komen dan share cerita ini keteman-teman mu