Welcome

9 1 0
                                    

Empat orang siswi yang diketahui bernama Karina, Fiola, Ashila, dan Arsinta memasuki ruangan kelas dengan santai. Seperti biasanya, di kelas itu hanya ada beberapa siswa saja padahal waktu sudah menunjukan pukul 12.25 yang artinya bel masuk sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu.

Ya. SMK Gemilang Jaya memang memiliki jadwal KBM siang hari, yakni pukul 12.20  Wib hingga pukul 17.30 Wib karena sekolah dibawah naungan yayasan itu harus bergantian gedung dengan SMP.

Waah kalian makan kok gak bagi-bagi sih sewot Fiola yang melihat Sinta dan Vita --teman satu barisannya sedang makan bersama. Setelah menyimpan tas di mejanya, Fiola dan Ashila buru-buru menghampiri meja Vita.

"Lho kalian kok tau sih aku lagi laper banget, pengertian deh jadi sayang kan akunya" Ashila tanpa basa-basi langsung menyendokan nasi tersebut kedalam mulutnya.

"Gantian dong ah, aku juga laper tau !" Fiola berusaha merebut sendok yang sedang dipegang oleh Ashila

"Bentar atuh ini sekali lagi aja, abis itu udah" Ashila menyingkirkan tangan Fiola dan kembali menyendokkan nasi, sedangkan Fiola hanya mendengus kesal.

"La, nih aaaaa" Vita menyodorkan kerupuk kepada Fiola yang dengan senang hati menerima suapannya.

"Aku baru tau kalo si Ashila ternyata rakus juga" celetuk Sinta, pemilik nasi yang menjadi bahan rebutan Ashila dan Fiola itu.

"Yeeh kalo lagi laper mah suka gak bisa jaim akutuh" tutur Ashila sambil mengunyah nasi

"Aduh seret banget nih, beli minum yuk ke kantin" ajak Arsinta yang langsung di acc oleh Ashila dan Fiola

"Bukannya daritadi aja bambang ! abis dari masjid sebelum ke kelas mampir ke kantin dulu elaah" gerutu Karina yang jengah dengan kelakuan ketiga temannya itu

"Yakaliii hausnya juga baru sekarang tau, gegara abis makan" sahut Ashila yang beranjak untuk keluar kelas

"Weh, nitip dong ! Teh yang kemasan kecil ya" seru Karina sambil menyerahkan selembar uang kepada Arsinta.

Arsinta, Ashila dan Fiola berjalan santai menuju kantin. Padahal, asal kalian tau bahwa untuk menuju kantin itu harus melewati area parkir dan kantor guru dimana pada saat itu ada 3 orang guru piket yang stand by mengatur parkir siswa yang baru saja datang.

Tapi parahnya, mereka bertiga menyapa guru piket tersebut sambil mencium tangannya sebelum berlalu ke kantin. Setelah 10 menit berada di kantin, mereka bertiga kembali ke kelas sambil menenteng keresek berisi berbagai pesanan teman-temannya.

"Si bapaknya udah ada ?" tanya Sony yang sedang berdiri di ambang pintu kelas

"Kirain udah ada di kelas, soalnya tadi gak ada liat dibawah" Jawab Ashila sambil berlalu Sepuluh menit sejak semua siswa sudah masuk ke kelas, guru database mereka belum juga datang, padahal kelas lain sudah mulai dengan kegiatan KBM nya

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarrakatu" jawab seisi kelas
Melihat siapa yang datang, seketika jiwa bar-bar Vita muncul. Pak Arsen, guru magang yang mengajar pelajaran agama itu memang sedang menjadi idola siswa baru-baru ini.

Beliau masih sangat muda, usianya hanya terpaut 5 atau 6 tahun di atas para siswa kelas 12 ini.

Selain muda dan memiliki suara yang merdu ketika mengaji, jangan lupakan wajahnya yang ganteng banget itu kalo menurut Vita hehe.

Pak Arsen menginstruksikan para siswa untuk membaca al-quran sebelum memulai kegiatan belajar seperti biasanya.

"surah an-naba ya pak ?" tanya Aksal yang langsung mendapat hujatan dari seisi kelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Absurd ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang