Chapter 2🍓

708 19 6
                                    

Holla guys dan pembaca wattpad yang setia.

Author POV

Didalam pesawat Syahira merasa bosan akhirnya ia memutuskan untuk tidur.

Jam pun terus berputar dan tak terasa pesawat yang Syahira tumpangi sudah mendarat di bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Ia kemudian berjalan keluar dari pesawat dan menuju ke tempat pengambilan barang setelah itu ia pun keluar dari bandara dan menelpon adiknya yang akan menjemputnya.

" Assalamualaikum, adek kakak udah ada didepan bandara nih. Kalian dimana?? " Ucap Syahira kepada adik adiknya di telpon.

" Ahhh kakak udah sampai yah, yaampun kakak tunggu yah. Owh iya kakak nunggu di halte dekat bandara aja yah kak " ucap Wanda adik Syahira yg paling muda.

" Yaudah deh cepat yah mau hujan nih " ucap Syahira.

" Iya kakak yg sabar yah nunggunya. Assalamualaikum " ucap Wanda.

" Iya, waalaikum salam " ucap Syahira.

Setelah memutuskan sambungan telepon dengan wanda, Syahira pun memutuskan untuk berjalan ke halte yang adiknya sebutkan jaraknya tidak terlalu jauh hanya sekitar 3 meter dari bandara. Saat berjalan kearah halte tersebut hujan pun turun dengan tiba tiba membuat Syahira berlari sambil menarik kopernya. Saat dihalte Syahira mencoba untuk mengeringkan pakaiannya yang terkena tetesan air hujan.

Setengah jam kemudian........

Ting...

Ting...

Ting...

Klakson mobil milik adik adiknya sudah terparkir rapi dihadapannya.

" Kok kalian lama banget sih?? " Tanya Syahira.

" Maaf yah kak soalnya tadi macet banget" ucap Andini yang duduk di kursi pengemudi dan disampingnya ada Zahra dan dibelakang Zahra ada Wanda. Akhirnya setelah memasukkan kopernya kebagasi Syahira dan adik - adiknya pun berangkat menuju ke mansion milik orang tuanya.

Diperjalanan Syahira memilih tidur karena ia tau perjalanannya pulang pasti akan sangat panjang.

Skip
Mansion grand Liston.

" Kak...kak...kakak bangun kak kita udah sampai nih dirumah " ucap Wanda membangunkan Syahira.

" Enghhhh... Kita udah sampai yah ?" Tanya Syahira.

" Iya, kakak langsung ke kamar kakak aja soalnya barang kakak udah diantar sama bibi ke kamar kakak " ucap Wanda.

" Iya dek makasih yah " ucap Syahira.

" Iya kak sama sama nanti aku bangunin pas acara makan malam. Kakak tidur lagi sana " ucap Wanda.

" Iya dek, kamu ini makin cerewet aja deh" ucap Syahira.

Skip
Makan malam.

Malam pun tiba kini Syahira berjalan menuruni tangga menuju ke meja makan yang kini telah ramai diisi oleh kakak, adik, kakak ipar, calon adik iparnya, sahabat sahabat kakak dan adik iparnya. Sahabat sahabat orang tuanya sekaligus besannya dan calon besannya.

" Assalamualaikum " ucap Syahira membuat semua mata menatap kearahnya.

" Waalaikum salam " ucap semua kompak. Malam ini orang tua Syahira mengadakan acara makan malam keluarga. Syahira tampil sangat cantik dengan gamis dan hijab berwarna lavender yang senada dengan mata violetnya.

" Bunda asyah duduk dimana?? " Tanya Syahira.

" Dimana yah, semua bangku udah diisi sama pasangannya masing-masing " ucap bunda.

" Liah anak kamu duduk disitu aja, samping anak aku Taufik " ucap Sari.

" Enggak usah aunty " tolak Syahira dengan lembut.

" Loh kenapa Asyah?? " Tanya Sari.

" Enggak apa-apa kok aunty, cuman enggak enak aja sama pasangannya mas Taufik " ucap Syahira.

"Cieee kak Asyah manggil bang Taufik *MAS* jangan jangan..... " Ucap Zahra.

" Ihhh dek apaan sih " ucap Syahira. Sedangkan yang dibicarakan hanya memutar bola mata jengah.

" Udah enggak usah enggak enak gitu, Taufik belum punya pasangan kok. Sini duduk disampingnya " ucap Sari.

" Iya aunty " ucap Syahira sambil berjalan menuju kebangku yang diduduki oleh Taufik.

Malam itu mereka memulai makan malam dengan tenang yang terdengar hanya suara dentingan sendok dan garpu yang beradu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Holla lagi guys sorry yah ada beberapa perubahan, owh iya tolong yah kalau baca tinggalin jejak kalian

Chiaa_1705⚜️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Young MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang