Epilog

895 108 8
                                    

Memiliki karir yang bagus..
Memiliki harta yang cukup..
Memiliki wajah yang cantik..
Dan..

Jaejoong menelungkupkan tubuhnya di meja sebuah Coffee Shop.

Selama kontraknya, Mrs Jung 'sengaja' beberapa kali mengajaknya dalam pertemuan sosialita dan pertemuan sekumpulan wanita kaya.

Perlahan, gosip dirinya menjadi wanita simpanan Mr Jung hilang bagai di telan bumi. Tanpa perlu di klarifikasi sama sekali. Seperti itulah dunia hiburan. Butuh sensasi untuk menaikkan rating.

Dan masalah baru yang muncul sekarang adalah..

Mrs Jung mengajaknya pergi ke tempat mengajaknya tidak hanya untuk mengenalkan dirinya pada dunia gemerlap 'pendamping' chaebol.

Akan tetapi...

Mrs Jung mengenalkannya sebagai 'calon menantu' Keluarga Jung. Status baru yang membuatnya sedikit bingung harus bersikap.

Calon menantu..
Aahh..

Jaejoong terbiasa bebas. Terbiasa dengan pengaturan untuk dirinya sendiri. Terbiasa mengerjakan sdgala sesuatunya sendiri. Hidup mandiri tanpa memusingkan orang lain.

Namun sekarang..

Tring!

Sebuah notifikasi masuvy k dalam ponselnya. Dia sudah menduga siapa yang menghubunginya.

Jung Yunho..

Ya Tuhan..

Tidak ada satu wanita pun di Korea ini yang akan menolak sosok sempurna Yunho.

Apalagi pria itu justru gencar mengejar dan berusaha mendekat.

Namun Jaejoong belum siap. Belum siap untuk terikat. Bukan hanya dengan Yunho tetapi dengan semua pria.

Tring!

Sebuah notifikasi muncul kembali. Sudah seminggu ini sebelum masa kontraknya berakhir, Jaejoong meminta bantuan Changmin untuk menjauhkan diri dari Yunho.

"Aku tak menduga kita bertemu disini.." seru Boa kemudian tanpa permisi duduk di depan Jaejoong.

Sejak mereka berduet di acara launching itu, Boa mulai berusaha untuk mendekati Jaejoong.

Berniat untuk berkawan dengan kepribadian Jaejoong yang unik dan bebas. Walau tentangan datang dari manajer dan agensinya.

Boa sudah memiliki image 'anak baik' dan Jaejoong 'anak nakal'. Walau pada kenyataannya tidak demikian. Namun agensi Boa berusaha untuk mempertahankan image itu.

"Pergilah.. Aku tak mau membuat skandal.." seru Jajeoong kejam.

Boa tetap tak peduli dan justru dengan cueknya menyesap kopi miliknya.

"Memangnya skandal apa yang akan tercipta jika aku bersamamu, Je? Aneh.." cibir Boa.

Jaejoong mengangkat kepalanya dan menatap Boa tidak suka. Dia dalam mood anak nakal dan bersiap untuk mencari gara-gara.

"Kau akan jadi bitch.. Karena aku mempengaruhimu.. Aku punya mantra untuk membuatmu menjadi liar.."

Jaejoong memasang wajah menakuti sambil mengangkat kedua tangannya seolah penyihir sedang membaca mantra.

Boa mengkerutkan dahinya kemudian tersenyum sinis.

"Kau fikir aku anak kecil, Jeje.." Boa memutar bola matanya malas.

Jaejoong berdecak kemudian meraih cangkir coklatnya. Mengangkat bahunya dan menatap Boa.

"Aku sudah memperingatkanmu.." serunya.

Become Perfect Bitch [YunJae, GS Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang