Tini,panggil bik na.dari balik pintu.tini pun turun dari tempat tidur nya dan membuka pintu. Ada apa,bik.tanya tini. tini diminta datang ke bawah, jawab bik na.dan setelah itu,bik na dan tini turun ke bawah dan menghampiri kedua orang tuanya.sementara bik na kembali ke dapur. tini kini berada di ruang tamu. Sayang,ayo salaman dulu. Ini pak Freddy beserta istri dan anaknya,dion.ucap mamanya.tini pun menyalami keluarga itu. Begini pak,ucap pak Freddy. dan memulai pembicaraannya. tujuan kami,kesini.untuk melamar Putri,bapak.kata pak Freddy.bik na,pun.datang membawa minuman dengan makanan ringan.dan meletakkan nya ke atas meja.lalu kembali ke dapur. Kalau saya,setuju aja. Kalau Mama bagaimana,tanya papanya tini.sambil melirik ke arah tini yang sedang menunggu jawaban dari mamanya. Itu terserah tini aja,pak.mamanya juga setuju kok.jawab mamanya. Karena mamanya tini melihat Dion adalah seorang laki-laki yang sangat bertanggung jawab dan jujur.bahkan sudah memiliki restoran sendiri dan cafe.berkat kerja kerasnya.disisi lain Bella kini sedang membersihkan dirinya didalam kamar mandi. Akhirnya tini mulai berbicara.dan menjawab pertanyaan dari pak Freddy.tini mengangguk setuju. Karena pilihan hatinya berkata harus menerima Dion sebagai suaminya.( bersambung)... Ikuti ceritanya selanjutnya. Jangan lupa vote dan follow mengenai ceritanya.trus commentnya. See you Tomorrow.
KAMU SEDANG MEMBACA
tak ada maksud untuk menyerah
Teen FictionMampukah seorang adik untuk menyemangati seorang kakak yang sangat begitu peduli dan menyayangi dirinya