14 : Come Back Home

940 75 1
                                    

Malam harinya, Sakura langsung pergi menuju bandara untuk pulang ke Jepang. Ia berniat ingin mengistirahatkan diri sebelum kembali beraktivitas di HKT48. Dirinya juga sempat beberapa kali menangis karena masih teringat konser perpisahan IZ*ONE beberapa jam yang lalu. Sakura masih di dalam mobil, melamun dan hanya menatap ke kaca untuk melihat pemandangan. Nako dan Hitomi sudah tidur.

"sekarang IZ*ONE sudah tidak ada, harapanku satu-satunya adalah bertahan di HKT48. Bagaimana pun juga, itu adalah rumahku. Tapi aku masih mempertimbangkan keputusanku untuk debut dibawah naungan Big Hit. Aku percaya, Big Hit adalah agensi terbaik walau sebenarnya aku masih kecewa aku tidak ditawari oleh 3 agensi besar (SM, JYP, YG). Tapi jika aku sudah yakin akan keputusanku, aku berjanji untuk tidak mengecewakan Bang PD, BTS sunbaenim, TXT, dll" ujarnya dalam hati.

Lambat laun, Sakura pun tak bisa menahan rasa kantuknya. Ia pun memejamkan matanya dan tertidur. Perjalanan menuju bandara lumayan lama, sekitar kurang lebih 2 jam. Jadi Sakura pun mencoba untuk tidur.

.

.

.

Incheon International Airport

Sakura, Nako dan Hitomi pun sampai di bandar. Mereka pun menurunkan barang-barangnya dari dalam bagasi mobil dan membawanya. Barang-barang mereka lumayan banyak, sehingga supir pun ikut untuk membantu membawa barang-barang mereka. Tetapi, perjalanan menuju Tokyo masih lama. Jadi mereka pun harus menunggu di ruang tunggu. Kebetulan juga bandara sangat sepi karena waktu sudah menunjukkan pukul 1 dini hari. Dengan mata yang masih mengantuk, mereka bertiga pun duduk di kursi ruang tunggu.

"ah aku lapar" Hitomi

"hmm aku juga" Sakura

"Hiichan, mau kah kau membelikan makanan?" Nako

"hm baiklah"

Hitomi pun pergi meninggalkan Sakura dan Nako yang masih mengantuk. Sakura memejamkan matanya dan menyenderkan bahunya di tembok, sementara Nako bermain dengan ponselnya.

Tiba-tiba Sakura pun terbawa ke suatu tempat. Tempat itu sangat indah, banyak sekali wahana permainan. Sakura nampak senang melihatnya dan ia pun mencoba permainan yang ada disana satu persatu. Bahkan, pakaiannya juga seperti putri yang ada di dongeng. Sakura sebenarnya tidak mengerti kenapa dia ada disana dan ia merasa sangat diistimewakan. Disana, ia juga melihat burung-burung dan juga air terjun yang sangat indah. Sakura tersenyum dan menghampiri air terjun itu. Ia pun duduk di pinggir dan memasukkan kakinya ke dalam air sambil menghirup udara segar. Tanpa terasa, ada seseorang yang berada di belakang Sakura tapi Sakura tidak menyadari kehadiran mereka, ia sangat asyik bermain air. Sampai akhirnya, seseorang itu menepuk pelan bahu Sakura, otomatis Sakura menoleh ke arahnya dan ia terkejut bahwa yang datang di belakangnya tidak hanya satu orang, tetapi ada 12 lelaki tampan berdiri di belakangnya sembari tersenyum. Pakaian yang mereka pakai pun sama seperti pakaian yang dipakai oleh pangeran di dongeng. Sakura mengenal wajah mereka namun Sakura tidak ingat nama dari mereka. Sakura terdiam sejenak dan mencoba untuk bangkit dari duduknya. Ia pun berhadapan dengan 12 lelaki itu tanpa menaruh curiga sedikitpun karena Sakura yakin mereka tidak akan berbuat macam-macam.

"kenapa kau disini, nona? Apa kau tersesat?" tanya pria bertubuh jangkung itu.

"entahlah, aku tidak tahu kenapa aku bisa disini. Tiba-tiba saja aku terbawa kesini"

"sebaiknya kau ikut dengan kami. Tenang saja, kami bukan orang jahat. Kami ingin kau masuk ke dalam dunia kami, disana kau pasti akan terkejut dan merasa sangat bahagia" timpal lelaki bermata sipit dan berkulit putih seperti orang Albino.

Sakura terdiam. Ia masih ragu apakah harus ikut dengan mereka atau ia kembali ke dunianya? Sebenarnya apa yang membuatnya bisa masuk kesini?

"emm...aku...masih ragu"

Big Hit's Cherry Blossom [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang