kisah tentang Ku

prolog

Heey...., Kemarilah biar ku ceritakan sebuah kisah, kisah seorang gadis remaja, seorang gadis yang bahkan dianggap mati oleh orang orang

Apakah salah nya..?
Ia pun tak tahu apa salahnya
Ia hanya bisa menangis dalam tawanya
Hanya itulah yang bisa ia lakukan tiap hari
Yaaah...., Lelah memang, tapi memangnya apa yang bisa dilakukan nya

Tiap malam tangisnya terdengar
Tiap malam hanya ada darah di tangannya
Dengan tangan bergetar dan air mata yang telah mengalir ia mengusap darah nya sendiri

Karena siapakah ini ?
Karena apakah ini ?
Salah apakah diriku ?
Apa aku adalah kesalahan ?
Tiap hari ia menanyakan hal itu

Apa ini semua karena Tuhan ?
Apa semua ini karena takdir ?
Ataukah dirinya yang terlalu hina ?

Ia kini seperti orang bodoh
Orang bodoh yang mencari alasan
Alasan untuk tetap hidup
Hahaha...., Memangnya untuk apa ia hidup....

Jika kalian menanyakan orang tuanya
Maka itu sia-sia saja...
Orang tua yang bahkan menganggap semua yang dialami anaknya adalah biasa...
Orang tua yang hanya sibuk pada dunianya masing-masing
Menuntut anaknya untuk bisa segalanya tanpa memikirkan apa yang dialami anaknya...
Bahkan menyalahkan anaknya semua tragedi tragedi yang terjadi
Heh..., Pantaskah mereka disebut orang tua

Teman ?, apa ia punya teman ?
Iya memang teman yang melukai tanpa menyentuh
Teman yang membantu itu orang-orang untuk melukainya
Kenapa gadis itu masih bertahan pada temannya itu ?
Karena kalau bukan temennya itu gadis itu akan berteman dengan siapa lagi...
Siapa lagi yang akan mau tersenyum padanya
Walau palsu gadis itu tetap bahagia

Hey..., Biarkanlah dia sendiri
Jangan bertanya padanya
Dia pun tak tahu
Hey..., Jangan berusaha mengerti dirinya
Dia tidak mau dimengerti
Ralat, diapakan tak mengerti dirinya sendiri

Jangan menatapnya dengan rasa kasihan
Iya sangat benci tetap itu
Mengapa ia tak bercerita?
Hahaha..., Memangnya untuk apa bercerita
Apa agar mereka menetap kasihan padanya
Agar mereka mengumbarnya ke semua orang....