" pagi ini rasanya badan rara sakit semua gimana gak sakit rara harus menghadapi laki laki yang sedari tadi malam membuat nya tak nyenyak tidur."tu cowok gak jadi kan jemput gue? gak mungkin dia bener bener datang gumam rara.
"tin tinnnn ..........
"klakson siapa sih itu, harus banget ya di parkiran bawah segini pagi ? Ucap rara. Rara melihat ke arah jendela, betapa kaget nya rara melihat cowok itu datang. " tu cowok ngapain sih!! duhhh buat kerjaan aja, karena klakson itu terus terdengar sampai ke seluruh apartemen.Orang orang yang ada disitu mulai marah. Dan rara memutuskan untuk menemui cowok itu agar tidak menjadi masalah lagi.
Ditangga.....
" yah tu orang emang buat kerjaan gua aja sii, gak malu apa diliatin orang.
" rara pun turun tangga dan menuju parkiran. " eh lu " sambil nunjuk nunjuk cowok itu. " ngapain sih kesini pagi pagi gak ada kerjaan banget.
" ganti baju dan turun kembali setelah itu, kau sudah berjanji untuk menjadi ikut bersamaku dan menjadi pacarku kan?
" mati kau rara, sebodoh ini kah dirimu rara!!. kenapa gak ingat kalo udah buat janji sama dia tadi malam.
" apaan, gua gak pernah janji apa apa sama lo, dasar lo nya aja yang asal ngomong tanpa mau tau jawaban gue atau enggak!!.
" kamu turun atau ku tarik masuk ke mobil ku dengan pakaian tidur mu itu?.
"huh, oooke tunggu 30 menit aku turun.
Dikamar..........
" aku ngeliat wajah ku sendiri, apa maksud cowok itu menjadikan aku pacarnya, dan kenapa aku sebodoh ini mengiyakannya," sudahla rara jalani saja selagi dia sopan. Kasian rara 😁.
Di mobil....
"Kita mau kemana? ..
" tak usah banyak tanya hanya ikuti kemana mobil ini berhenti.
" oke gue ngerti. Jawab rara.
" oh iya gue belom tau nama lo siapa?. gue rara putri panggil aja rara.
" sudah tau. Jawab cowok itu dengan wajah datar nya.
" loh kok lo bisa tau lo stalker gue ya? .
" gak usah sok tau kalo gak tau apa apa.
" oh oke. Tapi lo belom jawab pertanyaan gue tadi, nama lo siapa sebenarnya?
" Aldo .
"singkat padat dan jelas banget ni cowok, tadi malem banyak omong ini uda dingin aja, astaga dunia emang seperti itu rara. pekik rara dalam hati.
Di tempat makan..........
Rara sedikit kaget karna tempat itu seperti aula yang sudah di pesan.
"hah kita kesini?, berjalan masuk.
" iya cukup duduk dan ikuti, jangan membantah.
" iya. Jujur ia sedikit takut karena tak mengenal seorang pun disana. " gak akan ada apa apa kan ? Tanya rara pada aldo.
" tidak.
" tapi aku takut.
" pegang tanganku dan ikuti aku , duduk disampingku jangan kemana mana. Ucap aldo tegas.
" iya.
" Aldo duduk lah, kata seorang perempuan paruh baya yang berada disitu.
" baik ma.
" ayo duduk nak rara .
" iya bu terima kasih. Ucap rara.
1 jam berlalu ..........
akhirnya seorang laki laki tua membuka pembicaraan inti.
" kamu tau siapa kami nak? Tanya laki laki itu pada rara.
" tidak . Jawab tara Dengan wajah sedikit takut." wajar saja dia tak ingat dulu memang dia masih sangat kecil. Kata laki laki itu.
"ha masih kecil, apakah memang aku pernah bertemu mereka sebelumnya, pikir rara.
"langsung saja nak, kita berkumpul disini ingin membahas sesuatu yang sangat penting untuk masa depanmu.
Hai enak gak ceritanya, komen yah, mana yang kurang baik ceritanya. Vote juga.
Makasih 😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara
Short StoryBagaimana dengan sifat dingin yang terus ada setelah hari itu, aku berharap sifat lamamu kembali. Tapi tak apa percayalah dimanapun kau berada aku tetap ada di dekat mu. :)