"Jae, kamu dimana?"
"Di studio. Kenapa?"
Seulgi tersenyum kecil. Ia sudah bisa menebak dimana Jaebum berada.
"Seulgi udah selesai ketemu client. Mau aku waimai aja makanannya atau masak?"
"beli bahan makanan aja, aku yang masak malam ini. sekarang aku jemput di tempat biasa ya"
Seulgi menutup ponselnya dan tersenyum kecil. Dia kemudian menyimpan ponsel dan laptopnya didalam tas dan beranjak dari tempat duduk dan bergegas keluar dari kedai organic milik ibu dari Jaebum.
" Hati-hati ya gi!"
Kedua orangtua Jaebum tersenyum sambil melambaikan tangan mereka ketika Seulgi berpamitan untuk pulang. Ibu Jaebum pun memberikan sebuah kantong yang berisi yougurt strawberry kesukaan jaebum dan roti untuk seulgi.
Jaebum melihat seulgi keluar dari kedai milik orangtuanya dengan beberapa kantong yang berisi makanan dari ibunya.
Sudah kuduga. Jaebum tersenyum kecil dan membunyikan klaksonnya untuk memberi tanda kepada seulgi.
Seulgi menoleh setelah mendengar suara klakson yang tidak lain berasal dari mobil jaebum. Seulgi pun berlari kecil menghampiri jaebum.
"Jae!"
Jaebum tersenyum lebar ketika seulgi sudah duduk manis di sampingnya. Ia kemudian merapikan rambut seulgi yang agak sedikit berantakan akibat ia berlari menghampiri dirinya.
"Gimana hari ini?" Tanya Jaebum
"Clientnya setuju dengan design yang aku kasih. I will start to decorate the place on thursday" ucap Seulgi dengan riang.
"Yang penting jangan lupa kamu ga sendirian"
Seulgi mengangguk seraya menarik jaebum lebih dekat untuk mencium jaebum.
The father of her baby inside her tummy.