part 1

8 1 1
                                    


•pagi hari•

Seperti biasanya,pagi pagi sekali keysha sudah berangkat ke sekolah.saat keysha berjalan menyelusuri koridor sekolah tiba tiba ada yg memanggil namanya. "Keysha.." panggil seorang cowok yg mulai mendekat ke arah keysha. "ada apa?" Jawab keysha cuek. "Lo mau ke kelas?" tanya cowok itu.keysha pun hanya menjawab dengan anggukan saja. "Gue anterin yuk" tawar cowok itu,dia adalah novan. "Nggak usah van,lagian kelas gue udah deket kok...ya udah gue duluan ya" ucap keysha dan berlalu pergi. "Sampai kapan lo kayak gini key" batin novan

《 Di kelas 》

"Hai princess ku udah dateng" ucap sahabatnya keysha,rahma. "Apaan sih lo alay banget deh" ucap cindy.dia juga sahabatnya keysha. "Biarin dong,mulut mulut gue kenapa lo yg sewot" ucap rahma tak terima. " tapi kan___" belum sempat cindy menjawab keysha sudah memotong perkataanya. "Kalian ber dua bisa diem nggak sih"
"Iya iya maaf,marah marah terus..nanti cepet tua loh"
"Husstt...diem" bisik cindy kepada rahma,mereka pun akhirnya berada di dalam kelas dengan keheningan,sampai guru mata pelajaran hari ini masuk ke dalam kelas

《 Istirahat 》

"Guys,ke kantin yuk" ajak cindy. "Yuk.." jawab rahma,saat di depan kelas...."key..ke kantin yuk" ajak novan yg sejak tadi berada di depan kelas keysha. "Eh..enak banget lu kalau ngomong van,nggak bisa..enak aja,keysha itu mau ke kantin sama kita bukan sama lu" ucap rahma tidak terima. "Bener banget tuh rahma" ucap cindy membela rahma. "Sorry van,gue mau ke kantin bareng sahabat sahabat gue aja" ucap keysha di sela sela pembicaraan mereka ber tiga. "Tuh dengerin..." ucap rahma. "Ya udah,yuk berangkat ke kantin" ajak cindy.mereka pun berlalu pergi menuju kantin

《 Di kantin 》

Seperti biasanya..keysha,cindy dan rahma selalu memilih bangku yg ada di pojok belakang.
"Keysha,rahma kalian mau pesen apa,biar gue yg pesenin" tawar cindy. "Wih..tumben baik,biasanya juga gue yg pesenin" sindir rahma. "Gue juga nggak tau,lagi mood aja...udah cepetan mau pesen apa,gue udah laper". "Samain aja kayak lo" jawab keysha. "Gue juga.." sahut rahma."ok..." ucap cindy dan berlalu pergi untuk memesan makanan.

~ Rahma pov ~

Saat gue sedang melihat lihat isi sekeliling kantin,tiba tiba gue nggak sengaja melihat 2 orang cowok yg baru saja memasuki kantin dan duduk di barisan bangku paling depan no 2. Dia adalah farhan dan kevin.gue pun mau menemui mereka ber dua soalnya ada sesuatu yg mau gue bicarain sama mereka ber dua.gue pun izin ke keysha..gue bilang gue mau ke depan kantin bentar tpi aslinya gue mau menemui farhan dan kevin..pemboong😃

~ Author pov ~

"Key..bentar ya gue mau ke depan" ucap rahma dan hanya di jawab anggukan oleh keysha.sebenarnya rahma tidak ke depan kantin melainkan ia ingin menemui farhan dan kevin,mereka adalah temannya anath

"Farhan,kevin..." panggil rahma. "Eh..rahma,ngapain lo ke sini" tanya kevin. "Gue cuma mau tanya,anath udah ada kabar apa belum" tanya rahma. "Belum ma,no televon anath pun udah nggak aktif" jawab farhan. "Kasian keysha,dia sekarang udah berubah total semenjak anath ninggalin dia" ucap rahma lirih. "Kita sabar aja,gue yakin kok anath pasti akan kembali" ucap kevin berusaha meyakinkan. "Semoga aja" sahut rahma. "Dan kita juga harus selalu membuat keysha bahagia seperti dulu,agar dia nggak sedih lagi" ucap farhan. "Bener banget tuh.." jawab kevin. "Ya udah,kalau gitu gue balik dulu...bye..." ucap rahma,ia pun akhirnya kembali ke meja makannya. "Eh..ma,dari mana aja sih lo,ini makanannya udah dateng" tanya cindy yg baru saja datang sebelum rahma. "Gue habis dari depan kantin kok" ucap rahma berbohong. "Oo..ya udah,yuk makan"
Mereka pun akhirnya melahap makanannya masing masing.





















~ Assalamualaikum ~
~ gimana guys ceritanya...pasti
   nggak nyambung kan😅
~ ya walaupun agak gaje,jangan
   lupa vote and comennya ya

        

           🌺 Happy Reading 🌺

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kenangan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang