Bagian 1

6 1 2
                                    

Selesai kuliah jam pertama aku menuju  taman samping kampusku, aku memang selalu disini setiap istirahat atau mengerjakan tugas karna memang tempatnya sejuk.

Tapi kali ini aku sedang menunggu seseorang, dan taman ini merupakan temoat favoritku. Selain sejuk taman ini juga sunyi karna mahasiswa disini jarang ke taman samping kampus, kebanyakan taman yang berada dekat dengan pintu gerbang.

"AZKA"

Ya itu namaku. Anna Azka Dzakiyyah Narendra. Aku sering di panggil Anna oleh teman kampusku tapi lain dengan yang barusan memanggilku, aku tak tau kenapa selalu memanggilku dengan nama tengahku dan setiap aku tanya pasti jawabannya - Aku ingin berbeda dengan yang lain, katanya

Saat aku mendengar namaku di panggil oleh seseorang. Akupun berbalik dan tersenyum padanya, dia yang sedari tadi aku tunggu. Dia sahabatku - Keenan Athalah Hamza

Pertama aku mengenalnya saat aku masih kecil dan sampai sekarang kami selalu bersama dan semoga selalu begitu.
Aku dan Atha satu kampus tapi tidak sejurusan, aku mengambil jurusan ekonomi dan Atha mengambil jurusan Pemerintahan.

Dia menghampiriku dan duduk di sampingku dengan sedikit tergesah-gesah karna memang aku sudah menunggunya hampir sejam.

"Maaf Az aku membuat menunggu lagi" katanya tersenyum sambil mengusap rambutku sengat lembut

"Tak apa, kamu cuma telat 40 menit saja kok" aku melirik jam tanganku

"Kau berhasil membuatku merasa bersalah, Az" Aku cuma menanggapinya dengan senyuman

Kebiasaan terlambatnya sudah aku hafal setelah ada dia diantara kami, tapi aku tak mempermasalahkannya. Aku cukup bahagia sampai saat ini Atha masih menyayangiku.

"Mmmh.. Atha hari ini kamu jad..."

"Azka kayanya aku harus pergi deh, Anin chat aku kalau dia sakit" potongnya sambil melihat hp dan pasti itu dari Anin-Pacar Atha. Mereka sudah berpacaran hampir 2 tahun

"Tapi kamu janji menemaniku hari ini untuk beli buku dan... "

"Maaf Az, Anin kasian sendiri dirumahnya, orang tuanya lagi diluar kota. Beli buku kan bisa lain waktu, aku janji akan menemanimu. Aku pergi"

"...Kemakam Ibu" Lanjutku saat dia sudah melangkah menjauh. Dia langsung pergi setelah mencium keningku

"Kamu mengingkari janjimu lagi, Athalah" aku melangkahkan kaki meninggalkan area kampus.




selamat membaca semoga kalian suka
Jangan lupa  LIKE & COMENT

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because love, I'm with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang