Prolog

141 15 14
                                    

Haruno Sakura, anak dari seorang penjual roti biasa yang selalu menjadi bahan bully di sekolahnya.
Namun itu tidak membuatnya merasa harus pindah sekolah, karena dia bukan seseorang yang akan diam saja saat ada yang membully-nya

Membully-nya? Sama saja itu tanda nya mereka minta bogeman pada Sakura.
Sama seperti yang terjadi pada 4 perempuan yang saat ini tengah membully-nya habis-habisan.

"Sudah?" ujarnya tenang setelah keempat perempuan yang dia tau bernama Hinata, Ino, Karin, dan Saara itu yang telah menodai badannya dengan lemparan telur busuk.

"Lihat dia Hinata! Sepertinya dia mau menantang kita" adu gadis bernama Ino itu pada gadis berambut navy, Hinata.

"Heh memang apa yang bisa dilakukan gadis miskin seperti dia?" ejek gadis berambut merah terang, Karin.

"Apa yang bisa ku lakukan ya?" tanya Sakura yang mendapat tatapan bingung dari mereka berempat.

"Apa yang bisa ku lakukan?" ulangnya sambil melangkah maju pada mereka.

"Apa yang bisa ku lakukan kata kalian bukan?"

Buagh

Plak

Plak

Plak

Apa yang terjadi?

Ya, baru saja Sakura memukul Karin lalu menampar Ino, Hinata, dan Saara dengan keras.

"Heh, itu balasan yang pantas untuk kalian"

"Kau!" geram Hinata sambil memegangi pipi nya yang baru saja ditampar oleh Sakura

"See you bitch!"

Melenggang pergi meninggalkan keempat gadis yang menatapnya benci itu dengan tenang.

Ya itu lah yang terjadi jika berani membully-nya, namun entah mengapa itu tidak membuat mereka jera malah semakin membuat mereka bersemangat untuk membully-nya.

Namun, hanya ada satu orang yang selalu membelanya atau melindunginya- walau dia tidak ingin itu.

Ya, dia adalah Uchiha Sasuke, anak dari pemilik sekolah Uchiha High School ini.
Mungkin itu lah salah satu alasan mengapa semua gadis di kelas bahkan sekolahnya selalu membully-nya.

Persahabatan mereka sangat erat, namun sekali lagi. Disebuah persahabatan pasti tidak ada yang namanya cinta bukan?

Ya, mereka saling mencintai dan status mereka sekarang adalah kekasih selain mereka bersahabat.

Semua itu dimulai ketika Sasuke menolongnya ketika ia dibully oleh Hinata dan para curutnya, dia sudah jatuh hati pada lelaki berambut pantat ayam itu.
Dia berani berontak karna ucapan laki-laki itu yang tidak akan pernah dia lupakan.

"Jadilah perempuan kuat, jangan mau ditindas oleh mereka. Status seseorang tidak bisa menjadi alasan untuk mereka dikucilkan, suatu saat aku pasti tidak akan bisa melindungi mu.
Oleh karna itu, cobalah untuk berontak bukan berarti untuk melawan mereka.
Tapi untuk mempertahankan harga dirimu yang tengah diinjak-injak"

Namun dia tau itu tidak akan mudah, karena dia tau ayah Sasuke sangat menjunjung tinggi yang namanya perbedaan kasta.

Lalu bagaimana akhirnya? Akankah mereka memperjuangkan cintanya? Atau Sasuke memilih keluarganya?

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang