Hal yang pasti di lakukan ketika wanita wanita berkumpul adalah aktifitas membicarakan orang lain, alias menggibah. Seperti tiga perempuan saat ini. Mereka sedang menggibah Kepala Sekolahannya yang selalu berpakaian sederhana, berbeda dengan Wakil nya yang selalu memakai barang bermerek. So pastiii harganya bukan kaleng kaleng.
" Gue mah udah curiga sih yahh kalo pa Usep itu menggelapkan duid sekolahan" Alisa bersuara, Perempuan berambut sebahu itu memakan cemilan nya dengan buas.
" Sotauuu lo, jangan soudzon napa. Klo misalkan pa usep korupsi harusnya pa nando selaku kepala sekolah juga ikut korupsi dong. Diliat dari penampilannya ajah pa nando ga akan mungkin korupsi" Kini reynata yang bersuara.
Alisa melemparkan pilus ke kepala reynata , hal itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan nya.
"Serahhh dehhh, pendapat gue sih gitu yah. Kalo menurut lo gmn nyet?"
Yang ditanya tak menjawab.
" Napa lo, sakit gigi kambuh?" Reynata menghampiri teman nya yang tiba tiba tidak bersuara.
" Astagfirullah, jangan bilang kalo lho kemasukan leluhur Pa Usep. Maafkan kamii mbah, kami janji ga akan ngomongin lagi Pa Usep"
Alisa menyatukan kedua tangan dan menyimpan nya di atas kepalanya dengan gaya seperti sungkeman ketika acara pernikahan.
"Mulai ga waras lo sa," reynata melemparkan bantal ke kepala Alisa.
" Ohmaaaygat, muka gue ketiban bantal bau jigong" Alisa berucap sambil menutup hidungnya .
"Bacot dehhh lo padaa "
Kali ini yang bersuara adalah chika, perempuan yang tiba tiba tak bersuara. Padahal orang yang paling semngat mendengarkan penggibahan ini adalah dia.
" Bersuara lagi kan setelah gue sungkem. Tadi lo kesurupan Mbah nya Pa Usep yah, ci " Alisa menepuk dada nya bangga atas apa yang dia lakukan, karena telah menyelamatkan ruh nya yang di rasuki roh leluhur Mbah nya Pa Nando.
"Plis deh sa, gila lo jangan kambuh sekarang " Reynata mendelik kepada Alisa.
Gara gara mereka nonton film horor dua minggu yang lalu, otak alisa jadi parno tingkat dewa terhadap hantu. Tapi juga kadang so berani dan apapun hal yang terjadi selalu di kait kait kan dengan hal mistis. Sama seperti sekarang ini.Bahkan beberapa hari yang lalu di sekolahan, ketika selesai Upacara Bendera ada siswi yang pingsan. Alisa yang merupakan Anak PMR malah membacakan ayat kursi dan menyembur air ke muka siswa yang pingsan, membuat geleng geleng seluruh manusia yang ada di lapangan.
Siswa yang di sembur harus menerima bahwa dia sudah di sembur Manusia tidak waras seperti Alisa.
"Menurut gue sih yah.Emmmmm,,,, gue menerawang kalo pendapat kalian berdua itu salah." Chika bangun dari posisi rebahannya.
Ide jahil muncul, karena muka chika yang sangat lucu Alisa sengaja menarik rambut Chika. "Dih, cenayang kali ah "
" Anjing!!!! Sakit bangsat! "
Chika mengejar Alisa eh, yang di kejarnya sudah kabur duluan menuju Kamar mandi yang letaknya ada di dalam kamar Reynata.
Mereka sedang dirumah Reynata yang selalu dijadikan basement untuk menggibah mereka. Alasan nya cukup simple, rumah reynata strategis karena mudah kemana mana terutama ke warung nasi padang, makanan kesukaan mereka."Anjinggg!!! Bukaaa lo, dasar banciii, pengecut lo" Chika menggedor pintu kamar mandi tanpa perasaann.
Takut baper soalnya.
" Gua bukan anjing, gua bukan banciii!!! Elo ga bisa bedain mana tuan putri sama banci hah?!!"
Alisa sengaja menaikkan suaranya seolah olah dia sedang berapi api padahal dia sekarang sedang menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Halu
Teen FictionHidupnya biasa saja tapi imajinasi nya yang luar biasa. Hobinya hanya rebahan dan nonton drakor tapi cita citanya menjadi orang sukses yang tersohor. Juga membaca novel menye menye adalah suatu kewajiban setiap harinya bagi dia. Yang membuat otakny...