Terhenyak mendengar teguranmu
Mungkin itu ungkapan peduli
Namun ku diam terpaku
Merasakan sesak di hatiEnggan tuk berbicara
Enggan tuk menanggapi obrolannya
Hingga tersenyum pun
Bibir ini sulit untuk tersunggingHanya keheningan yang menemani
Di setiap jalan yang kita lewati
Hingga akhirnya sampai di tepi
Pergi beranjak tuk menyendiri~Nah, semoga dapat menghibur para readers ya. Terimakasih yang telah membaca hehe tunggu terus kelanjutan ceritanya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Seruan Hati
PoesiaKetika hati menyuarakan seruannya, Aku pun merangkainya dalam untaian kata yang tercipta membentuk aksara yang kian indah.