The End

1.2K 103 169
                                    

Dalam rangka meramaikan event punya cookiesandtea97










ENJOY!




Rupanya keadaan manis di awal dari sebuah hubungan bukanlah sekedar isapan jempol, mereka nyata.

Semua deguk pahit itu sangat terasa nyata sampai membawa akal sehat segera kembali.












.

Pertemuan mereka tidak istimewa. Tidak terduga, namun juga terasa manis. Sebab terlalu lama menyendiri, teman-temannya sering menawarkan beberapa pilihan teman untuk melakukan kencan buta dengannya. Tidak masalah dengan orientas, semua temannya tahu bahwa Taehyung adalah biseksual.

Taehyung duduk di akhir semester dimana tinggal menunggu satu semester untuk di selesaikan dan ia akan mendapat gelar dari perjuangannya selama ini. Padahal sebenarnya perjuangan itu baru akan di mulai ketika ia menginjak dunia kerja. Dan lagi, Taehyung juga bukan pemuda yang tidak menarik hingga orang orang sekitarnya mesti turun tangan untuk menjodohkannya. Ia sangat menarik, dari fisik maupun kepribadian. Jumlah temannya yang banyak seharusnya bisa menjadi tolak ukir seberapa ramah sifat yang dimilikinya.

Dan ada satu pemuda yang bersedia disampingnya selama dua tahun ini. Jadi ia bukan betulan tidak 'laku'. Namun ditahun kedua itu, Taehyung memutuskan bahwa pemuda itu bukanlah orang yang diinginkannya. Semakin pemuda itu menunjukan warna dalam dirinya yang asli, semakin taulah Taehyung bahwa mereka memang tidak memiliki satu rasa yang sama. Tetapi bukan masalah, mereka mendiskusikan ini dan mengambil keputusan bersama secara baik-baik.

Sedangkan pemuda lain pilihannta temannya, ternyata merupakan adik tingkatnya. Namanya Jeon Jungkook, pembawaannya setenang riak lautan dan tingkah semenggemaskan hewan kelinci. Kebetulan mereka memiliki kesamaan secara signifikan-dalam artian bagus. Tinggal dalam satu lingkungan belajar yang sama, rasanya nyaris tidak mungkin tidak mengenal satu sama lain. Terlebih Jungkook merupakan kandidat terpilih yang di tawarkan teman-temannya.

Namun tetap saja, mereka tidak benar benar saling mengenal. Hanya tahu nama, begitu kira kira. Kembali lagi, momen pertama kali mereka bertemu juga merupakan kejadian memalukan yang pernah di rasakan Taehyung.

Saat itu Taehyung terpaksa tertahan di kampus lebih lama karena masih ada tugas presentasi, Taehyung terpaksa pulang lebih lambat dari biasanya, ia akhirnya tidak bisa pulang bersama temannya. Tetapi keadaan kampus masih cukup ramai meski sudah sore.

Seorang perempuan berjalan dengan begitu tergesa hingga menabraknya, perempuan itu hanya membungkuk sekilas dan kembali berjalan terburu-buru. Tapi berita bagusnya celana putih yang dikenakan Taehyung kini kena tumpahan soda perempuan itu. Soda Stroberi yang warnanya merah menyala.

Memalukan sekali sebab noda itu tumpah dibagian depan celanannya. Rasanya aneh. Taehyung menggeram kesal, ia tidak membawa jaket ataupun scraf untuk menutupinya. Bagaimana ia akan berjalan keluar dengan noda ini?

"Kau baik-baik saja?"

Taehyung menoleh terkejut dan menemukan pemuda itu disana, sialan kenapa dia harus disini?
"Taehyung-ssi, eum kau 'berdarah'?"
"Ya! Tutup mulutmu." Pemuda itu membulatkan matanya, agak terkejut karena mendapat sentakan tiba-tiba, menilik raut wajah Taehyung yang nampak luar biasa risih, kedua tangannya saling bergesekan dicelananya untuk menghilangakn noda itu. "Seseorang menumpahkan minumannya." Bisiknya pelan sekali.

Lucu sekali, batin Jungkook gemas. Ia kemudian melepas jaket denim yang dikenakannya, tanpa aba-aba merunduk dan mengikatkan benda itu di pinggang Taehyung. Keberadaan jaket itu menutupi nodanya. Lalu pergi begitu saja, meninggalkan Taehyung yang kebingungan namun dengan satu kata terimakasih yang tertahan.

Simply LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang