Together

46 5 2
                                    

" Niall itu kan kue ku !!!! " 

" heeheee abisnya lama banget makannya , jadi ku makan deh " 

" Yaudah okay .. tapi kamu harus menjawab pertanyaanku dengan sejujur-jujurrnya " ucap Jane dengan wajah serius 

Niall hanya menganggukkan kepala 

" Apakah kamu tidak malu berteman dengan ku ? maksudnya kan aku weird " 

" Tentu saja tidak , memang sih kamu itu gayanya weird tapi selama kamu asik aku mau berteman denganmu . Jujur kemarin aku gengsi saja dengan mu karena kita kan sudah bertegkar duluan , masa tiba-tiba aku berteman dengan mu . Tapi sekarang sudah tidak gengsi , karena kita sudah baikan " 

"  Ohh okok " ucap Jane mengerti 

" Niall ke situ yuk , di situ ada tempat mainan dan kalo menang hadiahnya boneeka lucu " ucap Jane sambil menunjuk tempat yang ia maksud , mereka sedang berada di taman bermain ganyak tempat permainannya 

" Yaudah yukk " 

***

" Yahh  dari tadi kok ga dapet-dapet sih -_- bolanya kan tinggal satu nih " gumam Jane dangen wajah kesal dan sedih , mereka sedang bermain melempar bola , jika dalam sekali lemparan benda yang tersusun di sebrang sana jatuh , hadiahnya akan mendapat boneka  

" Sini aku yang coba " ucap Niall lalu menggambil bola dari genggaman Jane 

Brukk ....

Semua benda yang tersusun di sana jatuh , dan artinya mereka akan mendapatkan boneka . 

" Yeyyy!!!!!! NIALLLL MAKASIHH !!!!!! " ucap Jane kesenangan dan memeluk Niall tanpa ia sadar 

" Iyaa sama-sama " ucap Niall lalu memeluk balik 

" Permisi , ini bonekanya " ucap petugas permainan itu , yang langsung melepaskan pelukan satu sama lain . 

Dan passtinya saat ini wajah Jane sudah berubah mejadi tomat , karena dia sangat malu dengan perlakuannya tadi . 

" Maaf yaa , tadi aku kelewatan " ucap Jane sambi menundukkan kepalanya 

" Haha .. iya ga apa-apa kok "  

Mereka terus asik bermain hampir semua permainan yang ada di sana , tapi ada satu yang belum mereka coba . Yaitu , rumah Hantu ... 

" Niall , ga udah ke sana deh , kita beli makanan aja yukk " 

" Ih aku maunya ke sana , udah ga usah takut kan ada aku " ucap Niall 

" ya .. yaudah deh ... " 

 Di dalam Jane sangat ketakutan dan terus berteriak kencang 

" AAAAAA.. NIALL AKU TAKUTTTTT !!!!!! " Jane memeluk Niall dengan erat 

" AAAA !!! NIALL ITU SEREMMM " Jane makin mempererat pelukkannya 

" AAAA !!! NIALL AYO CEPET JALANNYA " Jane terus mempererat pelukkannya . 

Niall hanya diam saja , ia juga tetap memperlambat jalannya karena ia pikir itung-itung sekalian modus ._. 

" Fiuhhh ... akhirnya kita keluar juga " ucap Jane dengan perasaan lega 

" enak juga pelukkan kamu " ucap Niall dengan wajah innocence

" Ihh dasar mencari kesempatan dalam kesempitan -_- " ucap Jane sambil mencubit Niall 

" Aw! sakit nihh ... Biarin lah suka-suka aku dong hehehe .. " ucap Niall sambil mengelus tangannya yang di cubit

" Btw udh malem nih , makan yuk " lanjut Niall 

" Yukk .. Tapi jangan yang mahal-mahal yaa , aku ga bawa uang banyak " 

" Kamu ini gimana sih ?----- " 

 " Maaf yaa " ucap Jane memotong pembicaraan Niall 

" Hehh .. aku belum selesai berbicara tau , maksud ku kamu ini gimana ? kan aku yang ngajak , jadi aku lah yang akan bayarin semuanya " 

" Eh ... tapi itu aku malah ngerepotin kamu " 

" Bawel deh kayak anak kecil , udah yuk aku udah laper banget " Ucap Niall lalu menarik tangan Jane 

************************************

 Gimana ceritanya ? semoga suka yaa 

Tuh bonus fotonya Jane , & Jangan lupa yaa Vomments nya :D 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Know The Truth (n.h)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang