Hate or Love ?-jimin

blushing (//∇//)

aing juga punya akun fakechat woy , follow follow @fakechatt.bts1 🌚

#author side#
"kelak, kau akan menikah denganku" ucap jimin
"haish, jam 9 kelasku akan dimulai" ucap miso
"masih kuliah? dimana kuliahmu? akan kuantarkan dan memberitahukan kepada semua orang bahwa Kim Miso tidak sendirian lagi dan sekarang mempunyai calon suami yang tampan" ucap jimin
"aku saja belum mengiyakan, alamat kulaihku akan kukirimkan di kakaotalk, minta nomormu" ucap miso
jimin pun memberikan nomornya kepada miso, dan menulisnya lalu memberikan pada jimin
"apakah kau sudah pernah punya pacar?" ucap miso
"sudah" ucap jimin
"HAH?" ucap miso dengan mata melotot karna ia kira jimin belum pernah punya pacar
"sekarang aku sedang bersama pacarku" ucap jimin sambil melirik miso
pipi miso berwarna merah merona karena dimobil tidak ada orang lain selain jimin dan dia.
"utututuk yang ngerasa pacarku nih yee" ucap jimin sambil mencubit pipi miso gemas
"cih siapa juga yang ngerasa" ucap miso sambil membuka pintu mobil karna sudah sampai di tempat kuliahnya.
"wait a second" jimin menarik tangan miso sehinggga wajah miso dan jimin berdekatan, jimin pun mencium kening miso , spontan miso tersipu malu

* 17.00 *

#miso side#

bel berbunyi, aku lega karena bel telah berbunyi abis sejak pelajaran dimulai aku tidak fokus karna memikirkan jimin terus menerus, aku baru pertama kali berpacaran sehingga aku tidak mengerti apa apa.
"hey kim miso! sejak tadi kau tidak fokus, ada apa? ada yang menggodamu?" ucap sahabatku, kim seokjin. ia terkenal karena ketampanannya, aku sangat beruntung karna ia satu satunya wanita yang seokjin tanpa ragu dekat denganku. banyak gossip tentang aku dan seokjin berpacaran, padahal kami hanya sebatas sahabat dekat. seokjin mengacak ngacak rambutku, hal itu biasa terjadi, kami layaknya adik kakak.

#jimin side#

aku datang untuk menjemput miso, tapi dari kejauhan aku melihat miso bersama lelaki. aku agak cemburu melihat itu dan tidak bertindak langsung karena takut mengganggu miso, sepertinya miso melihatku dan berlari sambil memegang tangan lelaki itu. mataku melotot dan mulai beranjak satu langkah akan tetapi ada gerumbulan perempuan yang menghalagiku, dan saat gerumbulan itu pergi, aku tidak melihat miso.