-Siapa Saya?-

36 4 9
                                    

"Diam, bukan berarti ia yang tak bernyawa"- Gladis Abimora Cayapata

Gladis Abimora Cayapata, nama yang tersusun indah di tambah dengan taburan nuansa jawa. Apa jadinya jika aku membenci namaku sendiri? yah kalian bisa pikirkan itu. Tapi yang pasti adalah aku tidak tahu siapa diriku, tetapi untungnya Yang Maha Kuasa memihakku. Aku masih beruntung karena aku di besarkan oleh keluarga konglomerat, aku serius aku tidak bercanda karena selera humorku sangat rendah sehingga tidak mungkin aku dapat merangkai kata-kata lucu.

Umurku enam belas tahun, dimana waktunya masa-masa pubertas yang menentukan kepribadian seseorang. Aku mempunyai masa lalu yang sangat kelam, sebuah masa lalu yang mengubah seluruh alur masa depan dalam hidupku. Sejak aku kecil aku tidak pernah belajar di dalam gedung sebuah sekolah, aku belajar bersama guru private yang orang tuaku sewa sejak aku berumur tujuh tahun, dia orang yang sangat baik dan penyabar tentunya.

Aku tak perlu kalian kasihani, aku merasa bahagia dengan hidupku seperti ini. Tetapi ayahku tak pernah setuju jika aku selalu berdiam diri didalam rumah, aku faham apa yang ia rasakan sebagai ayah ketika mempunyai anak yang introvert dan tentunya aku membenci dunia luar. Pada akhirnya diumurku yang baru saja menginjak enam belas tahun ini, ia memasukanku ke dalam Sekolah Menengah Atas. Aku tidak setuju tentunya, tetapi aku juga tidak bisa menolak permintaan ayahku.

Kalian bisa menganggapku aneh, tapi memang itu faktanya, bahkan aku menganggap bahwa diriku ini aneh, sangat sangat aneh di antara berjuta- juta orang atau bahkan bermilyaran orang di bumi ini. MENGAPA? Kelainan dalam diriku yang bisa di sebut aneh adalah INDIGO, yap kalian pasti pernah mendengar kata itu kan? Oke, jika kalian bertanya kepadaku apa itu indigo maka akan aku jawab bahwa indigo adalah sebuah kelainan aneh yang bisa melihat sebuah makhluk yang tak jelas bentuknya, melihat masa depan, dan hal-hal yang tak masuk akal lainnya. Satu lagi, jangan kalian pikir hidupku ini menyenangkan mempunyai banyak teman-teman hantu seperti cerita-cerita indigo lainnya, tolong campakan dalam pikiran kalian "Namaku Gladis, dalam sejarahku menjadi seorang anak indigo aku tidak pernah berteman dengan satu hantupun!."

Aku mempunyai satu kakak laki-laki yang bernama Dias Adi Cayapata, Cayapata memang nama marga keluarga besarku. Ia sangat tampan bahkan aku sebagai adiknyapun jatuh cinta ketika melihat senyumnya, eitss tenang ini bukan kisah tentang aku dan kakakku yang melakukan cinta terlarang, ini adalah sebuah kisah tentang aku dan dia. Iya dia, dia yang mempunyai sebuah keunikan dalam dirinya, dia yang membuat gadis aneh sepertiku memendam sebuah rasa dimana ketika aku melihatnya seolah hanya ada aku dan dia dan rasanya seperti bunga sakura yang gugur di musim dingin, tentu rasanya tidak karuan dan sulit untuk di ungkapkan. Dan dia yang memiliki nama Aksa Devin Airon.

Dan hanya DIA yang menganggap bahwa aku ini berbeda dari yang lainnya, kata berbeda tersebut dia artikan sebagai orang yang istimewa. Tetapi menurutku dia itu orang yang misterius lebih misterius dariku tetapi bisa membuat nyaman. Hmmmm... DIA adalah teman pertama dan terakhir, dan juga cinta pertamaku.

Pertemuan kita dan awal dari semua ceritaku sebagai indigo dimulai pada26 Februari 2015....

-Bersambung


☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠

Pemeran:
tolong komen ya, kira" mereka cocok gk sih untuk dapetin peran ini? (・∀・)

-Gladis Abiroma Cayapata-

-Gladis Abiroma Cayapata-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GladisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang