15 th sudah berlalu, Semenjak kepergian ibunya,June menjadi Pendiam,ia hanya akan berbicara pada Hana dan Istrinya Jihyo
"Tidak Hana...kau tidak boleh seperti itu!" June sedang memarahi adiknya
"Tapi Hana ingin kak junee,boleh yaa" rengek Hana
June tetap lah seorang june,sekali ia berkata tidak maka jawabannya tetap tidak.
Hana mengerucutkan bibirnya kecewa
"Yang lain saja,yang lebih baik dari ini" begitu kata junee
Namun tiba-tiba datang seorang lelaki tampan walaupun sudah berusia tua
"Apppaaaaaa....", Teriak Hana sembari memeluk chanyeol
Chanyeol menggendong anaknya dan mengecup anaknya berkali kali
"Appa,kak june melarang ku untuk koleksi mainan Barbie :(" Hana mengadu pada chanyeol
Chanyeol menatap june lekat, meminta penjelasan
"Aku hanya ingin Hana memanfaatkan sesuatu yang lebih berfungsi dengan baik ketimbang harus menuruti nya membeli Barbie itu,koleksinya sudah membludak tapi tak ada 1 pun yang di mainkan olehnya" Jelas june pada ayahnya
Chanyeol langsung memutuskan kontak mata dengan june,dan menyetarakan tingginya dengan sang anak ketika anak itu turun dari gendongan nya
"Kau ganti baju dulu ne,kita akan pergi jalan jalan,kau bisa mencari yang lain yang lebih bermanfaat sayang" Ucap Chanyeol pada Hana
"Appa...aku mau Barbie lagi :(" rengek Hana
Chanyeol menggeleng
"Tidak sayang,yang lain.Akan Appa berikan oke?" Kata chanyeol pada sang putri
"Baiklah Appa :(" Hana kecewa
Disini chanyeol memilih menjadi duda dan mempertahankan cintanya hanya untuk rose,June mengatur ayah dan Hana nya.June sudah seperti Seorang Roseanne park.
June sudah sukses sebagai Pengacara,ia menolak mentah mentah tawaran chanyeol untuk mengelola bisnis retail itu.
Ngomong ngomong soal Hana,Hana sudah tau bahwa rose sudah meninggal.June yang menceritakan pada nya sambil memeluk Hana dengan erat
Awalnya Hana tak terima, Chanyeol sebenarnya melarang june untuk jujur,Tapi june tidak suka berbohong,ia tak mau adiknya berasumsi buruk pada Ibunya, seolah ibu nya bukan ibu yang bertanggung jawab,Maka Dengan nekat nya june membeberkan
Selepas dari Mall,Hana membeli sepatu dan tas sekolah saja.
Chanyeol mengantarkan Hana ke makam rose,namun betapa tersentak nya Chanyeol,mendapati rose disana
Dan Hana pun dapat melihat ibunya
"Eommaaaaa...ini aku park Hana Chanyoung" ucap Hana kegirangan
Rose tersenyum
"Annyeong sayangku,wah anak eomma cantik sekali nee..."kata rose
Hana menarik narik baju Chanyeol,dan ia melompat lompat di puji sang ibu, Chanyeol tersenyum dengan di iringi tangis
Sungguh,ia merindukan rose,sangat amat rindu pada rose
"Hai oppa.." sapa rose pada chanyeol
Chanyeol tersenyum haru,dan mengangguk
"Aku datang,bersama putri kita" Ucap Chanyeol susah payah
"Aku tau, terimakasih telah berkunjung" kata rose
Rose mencoba mendekati chanyeol,ia menghapus airmata suaminya. Chanyeol memeluk rose
Rose mencium suaminya.
Chanyeol sangat merindukan rose, setelah sekian lama ia tanpa rose,kini ia bisa melihat nya lagi,meski seperti sebuah mimpi
"Eommaaaaa...ayo kita pulang bersama,aku ingin bermain dengan eomma,Kak june memarahiku eomma,kak june bilang aku tak boleh mengkoleksi Barbie lagi karena Barbie ku sudah sangat banyaaakkk sekali,marahi kak june eomma,aku sedih,aku ingin Barbie,eomma pulang saja...kasihan Appa menangis eomma" Ucap Hana dengan polosnya
Chanyeol yang mendengar itu malah semakin jadi tangisannya
Rose menghampiri putri kesayangannya
"Tidak sayang, tempat eomma disini..Hana jaga Appa mu ya sayang,Hana anak pintar kan?Jangan membuat eomma,Appa,dan kak june sedih ya sayang" Kata rose
"Jadi...eomma tidak pulang :(, eomma akan tidur disini?bagaimana jika aku rindu eomma?" Tanya Hana hati hati
Rose tersenyum dan mengusap kepala sang anak sambil memberikan kecupan manis di pipi gembul anaknya
"Doakan yang terbaik untuk Eomma,eomma mendengar nya :)" kata rose dan tubuh nya mulai menjauh
"Eommaaaaa... eomma mianhee...eommaaaaa Hana ingin ikut....eommaaaaa...huaaa" Tangis Hana pecah
Chanyeol menggendong anaknya itu
"Appa...Appa panggil eomma..Appa ppali...." Rengek Hana
Chanyeol hanya mampu menggeleng kuat,dan memeluk Hana erat dan mengusap punggung anaknya
"Appa...Hana sayang eomma,Appa mianhe...Hana tak bisa membawa eomma pulang,Appa jangan marah pada Hana nee..." Hana masih menangis menatap ayahnya
Chanyeol membungkam bibir anaknya dengan jari telunjuknya,dan menggeleng
"Ini bukan kesalahan mu,ini memang takdir sayang,Appa lebih menyayangi eomma,dan Appa menyayangi kalian semua" kata chanyeol sambil mengecup anaknya
Mereka berdua pun pergi dari pemakaman rose
"Karna cinta yang abadi tidak akan tertandingi walau kalian sudah mati".
THE END !
HUEE MANTAP KALIAN KU BERI KAN YANG MEWEK MEWEK
OK BYE GUYS.THX TO SERIBU READERS
BTW GUE NULIS JUGA NANGIS FIX
SEE U NEXT TIME
BYEE!SALAM BOMBAY DARI KELUARGA HARMONIS CHANROSE 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
what is love
FanfictionAku adalah roseanne park,aku anggota dari Genk terbaik di sekolah yaitu "BLACKVELVET". siapa yg harus ku cintai, Park Chanyeol atau kah Park Jimin? "Jika suatu hari nanti kau tidak bersama lagi dengan Jimin,Aku yakin akan ada seseorang yg setia dan...