S A T U

42 7 0
                                    

'-Senja mengajarkan bahwa sesuatu yang berakhir, tak selama nya tak indah. Karena senja termasuk salah satu suguhan ternikmat yang di sajikan-'

"Gue gak mau tau pokok nya lo harus pulang bareng gue!" Ucap Naomi penuh penekanan.

"Kan udah gue bilang,gue gak mau pulang ke rumah!" Balas seorang wanita yang di hadapan Naomi.

"Kalau lo gak pulang ke rumah terus lo tidur dimana senja?" Tanya Naomi dengan sabar.

Gracella Senja Maudya siswi kelas XI-A yang terkenal cantik di sekolah nya. Ia memiliki sifat yang sama sekali tidak di miliki gadis lain. Jika semua gadis anggun,maka Senja berbeda. Jika semua gadis lemah lembut,maka senja tidak. Ia gadis tomboy,galak dan sadis.

"Tidur di rumah lo lah dongo!" Senja mengangkat kedua kaki nya lalu di turunkan nya di atas meja. Hari ini mereka berdua sedang di dalam kelas.

Naomi adalah sahabat kecil Senja. Dari Tk,Sd,SMP,sampai sekarang mereka berdua selalu bersama. Sampai banyak orang yang bilang mereka adalah Upin dan Ipin.

Naomi berdecak pelan. Teman nya ini selalu saja membuat darah nya naik turun. "Gue gak mau! Lo kira rumah gue tempat penampungan"

Senja menatap Naomi sekilas. Senyum di bibir nya tercetak membuat Naomi merinding.

"Kak Steven mana ya kok gak keliatan?" Tanya Senja tiba tiba. Naomi melotot kesal. Ia tau rencana sahabat nya ini. Dasar nenek lampir!

"Lo bisa gak sehari aja gak bikin gue naik darah? Lo senang liat sahabat lo ini susah hah?!" Teriak Naomi frustasi.

Senja tertawa puas. "Sono samperin pacar kesayangan lo itu,enek gue lama lama liat muka lo"

Naomi sudah ingin sekali menonjok wajah Senja. Jika saja gadis yang di hadapan nya ini bukan Senja,sudah ia pastikan Naomi akan menonjok wajah nya.

"Untung lo Senja kalau bukan udah gue tendang ke pluto" Ujar Naomi pelan yamg sudah meninggalkan Senja seorang diri.

"SENJA!" Teriak seseorang dari ambang pintu kelas nya. Senja yang melihat orang itu memutar bola mata nya malas.

"Apaan sih?!" Ketus nya.

"Gua ada berita baru nih! Dan lo harus dengar pasti lo bakal kaget" Heboh orang itu yang sudah duduk di hadapan nya.

Senja menurunkan kaki nya. Ia mengumpat kesal. Berani berani nya orang ini mengganggu ketenangan nya.

"Gue gak mau tau! Sono lo pergi ganggu aja". Ketusnya tajam.

"Yakin gak mau denger? Padahal kalau lo tau pasti lo seneng banget" Pancing pria itu mengangkat kedua alis nya untuk menggoda Senja.

"Gak! Udah sono lo pergi". Usir Senja.

Azka Mendengus sebal. Gadis ini memang sangat menyebalkan. "Ini tentang mantan lo yakin lo masih gak mau tau?"

Senja langsung menatap Azka. Mengangkat salah satu alis nya seolah bertanya'maksud lo?'.

Azka yang mengerti maksud Senja pun mulai menjelaskan nya. "Iya mantan lo,si cupu yang dulu sempat pacaran sama lo tapi malah lo putusin. Dia bakal pindah ke sekolah ini,gimana kaget gak lo?"

"Enggak! Lagian kalau dia pindah ke sini kenapa? Gue harus jungkir balik gitu?" Tanya Senja.

Azka semakin gemas di buat gadis itu. "Udah lah gak seru lo tuh! Jadi cewe berguna dikit napa! Ini apa apa di kelas apa apa di kelas,gak ada tujuan hidup lo?"

Senja menatap tajam sahabat nya itu. Berani sekali Azka mengatai nya. "Ngomong sekali lagi gue hancurin muka jelek lo itu!"

Azka bergidik ngeri dengan perkataan Senja. Yang harus kalian ketahui Senja selalu melakukan apa yang ia katakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S E N J ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang