Sider=Bisulan
SMA Tunas Bangsa.
Jam istirahat. Di rooftop sekolah.
Semilir angin, tempat yang sepi membuatnya nyaman dan tenang.
Kecuali hati Marshell sedang cemas memikirkan pacarnya yang sedang pingsan.
Yap Marshell Denza Wiryatama cowok jangkung anak pentolan SMA Tunas Bangsa, seragam yang dikeluarkan tanpa dasi terkesan badboy, hidung mancung, jambulnya bergerak terkena terpaan angin membuat dirinya semakin tampan.
Sudah jelas jika ada siswi yang melihat pasti langsung berteriak dan terpesona.
Helaan nafas terdengar kembali.
"Lo kenapa sih Mars, dari tadi hah huh hah huh teros." Tanya Bambang Suhari panggilannya Bams cogan most wanted sekolah, memiliki sifat kocak dan konyol suka nglawak dan jagonya mencairkan suasana spaneng.
"Lo mikirin lagi Keysha ya, samperin elah susah amat." Celetuk Reynand Geraldo panggilannya Rey cowok tinggi, putih, hidungnya mancung, dengan seragam yang sudah keluar, badboy dan terkenal akan sifat playboy.
"Udah gue telpon tadi." Ucap Mars yang langsung diangguki oleh temannya. "Dama mana?" Tanya Mars.
Terdengar suara langkah kaki mendekat. "Gue disini, ada apa?" Tanya Dama tepatnya Aldama Syahputra cogan, ice boy, most wanted sekolah juga.
"Lo udah umumin kan." Mars berbalik bertanya kepada Dama tanpa menengok, dasar.
"Semua udah gue kasih tau perkelas biar jelas." Jawab Dama yang langsung diangguki oleh Mars.
"Lo bedua ngomongin apaan dah kenapa gue kagak tauk sih, kebiasaan lo bedua pake acara RHS RHS an segala kayak cewek." Kata Bambang ngelantur gak jelas, aneh konyol emang sifatnya.
"Apaan tuh RHS?" Kepo Rey.
Kebiasaan nih orang sebelum jawab orang pasti nyengir gilak dulu, dasar Bambang. "RAHASIA." jawab Bams lalu tertawa terbahak - bahak dan langsung mendapat toyoran dari Rey. "Bukan temen gue." Ucap Mars lalu berdiri pergi meninggalkan mereka.
"Huaaa jahat bener aa Mars ama dedek gak ngakuin." Alay Bams.
"Dih jijik gue." Ucap Rey yang akan pergi tapi gagal karena Bams langsung memeluknya kayak monyet ama anaknya erat alay bet kayak anak kecil. Dama hanya menggeleng kecil melihat tingkah konyol sahabatnya lalu pergi menyusul Mars.
****
SMK Cendrawasih.
Kelas 11 AP 2.
Seperti biasa sangat sepi karena semua penghuninya pergi kekantin semua kecuali Keysha and the genk.
Keysha POV
Badan gue udah gak lemes lagi ya karena udah makan tadi dibeliin sama sahabat terbaik gue si Nella sama Vania, gue lagi nungguin chat sama telfon dari pacar gue tapi kok hp gue masih amat yak, sedihnya.
Ya udah lah mungkin Mars lagi sibuk kali ya kan pacar gue itu ketua OSIS jadi ya udah pasti tugasnya yang diemban banyak, positive thingking aja Key.
"Lain kali tuh kalo belum makan mending bolos aja deh Key, biar lo nggak pingsan." Ucap Vania kepada Keysha, sok khawatir namanya juga sahabat.
"Nih bocah bukannya ngalang - ngalangin temen biar jangan bolos malah nyaranin bolos." Ucap Keysha sok nolak. "Eh tapi bagus juga ya ide lo." Lanjut Keysha, konyol tadi nolak sekarang mau, hadeh.
"Etdah, tadi nolak saran gue sekarang malah beneran mau bolos, emang dasar lo." Kata Vania geleng - geleng kepala aneh dengan sifat plin - plan sahabatnya ini.
"Kok malah bahas bolos sih, jangan bolos nggak baik tauk, uang sia - sia dong kita bayar uang PPS tiap bulan." Kata Nella menasehati tapi salah ngomong dan langsung dapat toyoran dari Keysha.
"SPP peak buak PPS." Bener Keysha.
"Oh udah ganti ya?" Tanya Nella dengan wajah polos - polos lemot.
"Dari jaman kunalarang juga kaya gitu Nella Arnella kembarannya Nella Kharismu." Kata Vania dia salah ngomong juga, peak semua hadeh.
"Lo juga salah, Kharusma bukan Kharismu." Ucap Keysha jiahhh dia juga salah.
"Kagak ada yang waras apa, heran gue." Celetuk Bobby Ranggaeng yang satu kelas dengan mereka, agak tersenyum mendengar lawakan Keysha and genk.
Bel masuk berbunyi semua obrolan konyol terhenti sejenak, untuk mendengarkan pelajaran.
@QueenZulia 29/9/2019
![](https://img.wattpad.com/cover/201506174-288-k219962.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Sekolahan (UNPUBLISH Sebagian Untuk Menghindari Plagiat Jelek)
Fanfiction#3 in Lawakan [19/11/2019]-[23/11/2019] [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA BIASAKAN HARGAI PENULIS DENGAN MEMBERI DUKUNGAN] PLAGIAT DILARANG MENDEKAT, AKAN ADA SANKSI NANTI. Ini hanyalah kisah klasik yang sudah pasti dialami oleh seluruh umat manusia didu...