Prologue

75 3 2
                                    

"Saya harus pergi,Mil."
"Apa harus secepat ini,Pak?"
"Waktu saya sudah habis,ini saatnya saya pergi."

Perlahan air mata Mila terjatuh membasahi wajahnya.Lalu,sebuah tangan mengusap air mata Mila perlahan.

"Jangan nangis dong,saya kan juga sedih nanti"kata Reihan dengan senyum tipisnya
"Tapi,kamu datang kesini lagi kan?"tanya Mila sambil menatap wajah Reihan.
"Pasti,untuk kamu pasti aku akan datang jadi jangan sedih lagi ya"jelas Reihan.

Tiba-tiba Reihan menangkup wajah Mila dan mencium keningnya dan memeluknya erat.

Lalu Reihan melepaskan pelukan eratnya dan meninggalkan Mila yang masih terisak di tempatnya. Menaiki motornya dan keluar dari area sekolah dengan berat hati. Terdapat rasa bersalah di hatinya karena meninggalkan orang yang ia cintai.

"Heh!!"
Terdengar suara teriakan dari arah belakang kantin.

"Lu abis ngapain sama Pak Reihan? pake ada acara nangis lagi" tanya Rini curiga.
" Gw sama Pak Reihan nggak ada apa-apa kok"

Lalu Mila meninggalkan Rini dan teman-temannya dengan rasa curiga

'kayaknya ada yang nggak beres sama si Mila' batin Rini

AYO VOTE DAN COMMENT YOOO!!!
AUTHOR BARU BELAJAR BIKIN CERITA GAIS JADI MAKLUMIN BAE GAISE:)

My Teacher My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang