Enyahlah

16 2 2
                                    

Kuseret pena abuabu
Hendak torehkan kelabu
Pada apa yang kusebut cemburu
Rasa sesak penuh belenggu

Tak patut dituliskan aksara
Sebab padanya noktah hitam tersimpan
Tak hendak menggenggam rasa
Biar terpenjara ia dalam kesepian

Enyahlah kau!
Lepaskan belenggu
Aku bukan tawanan
Aku kesetiaan

Lariklarik berdarah
Tak surut mengundang jengah
Biar kumuntahkan amarah
Pada lembar suram sejarah

Enyahlah!
Musnah!

Madiun, 19 Oktober 2014


Mengaduk Kata dalam Secangkir PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang