J&C bagian 1

14 5 0
                                    

2 bulan sudah kami melewati masa masa SMA masa dimana kami masih remaja penuh canda dan tawa jail jailnya teman teman. Dan sekarang, kami sedang berada di sebuah pelaminan membuat acara pernikahan kami CINTA & JODIE. Kami berdua resmi menikah di tahun ini.

Terimakasih ya allah karena engkau kami berdua selalu di persatukan untuk bersama.

Terlihat wanita cantik yang sedang di make up dengan pelayan pelayannya dengan gaun berwarna kuning emas dan mahkota yang indah sehingga wanita itu terlihat sangat anggun. Cinta, cinta lah wanita tersebut.

Seseorang menghampiri cinta dengan jaz berwarna hitam dan dasi yang rapih sehingga seseorang itu terlihat sangat tampan.

"Kamu cantik". Ucap seseorang tersebut yaitu jodie dan memegang dagu kecil cinta.
Cinta pun tersenyum kecil atas perlakuan jodie, mereka pun keluar dari ruangan itu dan duduk di atas pelaminan untuk menghadiri para tamu undangan nya.

Tak lupa bagi cinta dan jodie untuk mengundang sahabat nya.

Tak lama sahabat mereka pun datang yaitu putri, tiara, arif, lucky, dan alifian.
Mereka berangkat dalam satu mobil bersama, sedangkan diantara mereka ada yang membawa kado sangat besar entahlah isi nya apa.

"cie yang udah nikah duluan selamat ya cinta semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warrohmah". Ucap tiara dengan cinta dan jodie.

Sedangkan putri masih di belakang tiara," cepet cepet punya momongan ta", ucap putri bisik bisik sambil tertawa kecil.

Cinta dan jodie saling tatap muka dan tertawa kecil.

"selamat bro SAMAWA ya dari kita bertiga". Ucap alifian lucky dan arif.

******

Selesai sudah acara perkawinan mereka, dan mereka pun bersenang senang bersama yang lainnya mengobrol bersama tak lupa untuk berselfie selfie. Saat nya mereka melempar buket barang siapa yang dapat buket tersebutmaka dia akan cepat menikah.

"tangkap ya guyssss!!". Ucap jodie mengangkat tangannya yang memegang buket tersebut.

mereka pun membelakangi para tamu dan memegang buket tersebut secara bersamaan dan menghitungnya.

Satuu.........

Dua............

Ti.........

Ti.........

"buruan bro tangan udah gat-," ucap arif kekesalan, seketika kepotong gara gara melihat buket yang sudah terlempar.

Tiga.......

Terlihat seorang wanita yang sudah memegang bunga tersebut bersamaan dengan seorang laki laki mereka terdiam saling menatap, yaitu putri dan lucky.
Semua orang disitu menyoraki mereka berdua dengan berkata."ciee ciee",sontak ramai ramai.

Astaga sumpah ini gak mimpi kan? Batin lucky.

"eee eh ini buat lo aja ky gapapa", putri gugup karena mendapatkan buket secara bersamaan dengan lucky.

Lucky pun mengambil buket tersebut dari tangan putri tanpa basa basi dan mengajak putri duduk kembali.

******

"bro gua balik dulu sama yang lain, jangan lupa malam pertama bro". Ucap arif mengejek kedua temannya itu dan berjalan ke arah mobil.

"jodiee? Cinta? Sini nak". Ucap orang yang sudah berumur tersebut andi ayah nya jodie.

Mereka berdua pun menghampiri laki laki yang sudah berumur tersebut dan duduk di sampingnya. "iya yah". Ucap jodie.

Laki laki tersebut tak kuat lagi untuk berbicara sehingga membuatnya terus menerus batuk.

Uhukkk.... Uhukkkk.

"ayah kalo udah gak kuat jangan di paksa kan bisa besok bicara sama kami nya". Ucap cinta lembut an memegang tangan yang sudah mulai kriput.

"duduk lah di bawah ayah ingin mengatakan sesuatu kepada kalian". Ucap ayah, jodie dan cinta pun tanpa basa basi langsung mengikuti kemauan ayah nya tersebut.

Ayah pun berkata."nak? Jaga cinta ya jangan biarkan istrimu ini nangis karena ulah sepele mu, ayah gak mau melihat cinta menangis karena kamu cukup ayah saja yang sudah membentak ibu mu ayah menyesal telah membentak ibu mu, dan sekarang ibu mu sudah bahagia di surga nya allah, ayah akan menjemput ibu-," seketika perkataan ayah terpotong oleh jodie. "maksud ay-," telunjuk ayah menutupi bibir jodie.

Ayah pun melanjutkan pembicaraan nya.
"sssttt... Ayah sudah tua nak, hargai perjuangan wanita." ucap nasehat panjang andi ayah jodie.

Jodie dan cinta pun menangis setelah mendengar nasehat dari ayah nya,"iya yah jodie janji akan membahagiakan cinta". Ucap jodie menangis terisak isak kepala masih keadaan menunduk yang ia rasakan adalah tangan keriput diatas kepalanya. Seketika tangan itu terjatuh, jodie pun melihatnya dan mengangkat kepalanya keatas sedangkan cinta masih nunduk menangis.

"yahh? Ayahh?". Ucap jodie menepuk nepuk pipi ayah nya yang sudah mendingin tersebut, mendengar kata itu jodie pun menangis memeluk ayahnya.

Cinta pun mengangkat kepalanya sambil mengusap pipi yang sudah terbanjiri tangisan.

"innalillahi wainnailaihi rojiun", kalimat yang keluar dari mulut cinta membuat jodie semakin membanjiri wajahnya.

Aku janji yah bakal jaga cinta semampu ku Batin jodie.

******

Suasana tampak murung hari ini, hari yang mungkin hari hancur nya hati jodie yang sudah kehilangan kedua orang tuanya andi dan lina. Semua orang mendoakan pemakaman ayah jodie.

Mah yah kalian sekarang sudah bertemu kan? Semoga kalian bahagia di surga nanti.
Pemakaman pun selesai semua orang yang di pemakaman pun membubarkan diri masing masing tidak dengan jodie dan teman temannya yang masih mematung di makam nyokap dan bokap jodie.

"jod ayo pulang kesian nanti ayah kalo kamu nangisin terus nanti ayah bakalan sedih disana", ucap cinta nada lembut dengan mengusap usap punggung jodie.

Jodie pun langsung melirik ke wajah cinta dan mengusap mata nya yang sudah memerah tersebut mereka pun pergi meninggalkan makam tersebut.

"bro turut berduka cita ya atas kepergian bokap lu", ucap lucky.

Karena tak sanggup berbicara jodie hanya bisa menganggukan kepalanya.

Typo terdeteksi👀

Cerita ini hanya karangan author aja ya guys semoga terhibur😘

Jangan lupabuat tinggalin koment+vote ya:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

jikalau kau cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang