Setiba di kota Samarinda Rika dan Novi berkeinginan menelusuri berbagai macam kuliner yang ada di Samarinda.
"huh..aku lapar sekali,nov buruan pesen grabcar kita langsung ketempat kost"
Keluh Riska sambil berjalan menuju keluar bandara, Novi mengikuti sambil memesan grab menuju tempat kost yang sudah disewa sebelumnya. Tak lama kemudian grabcar pun datang, mereka bergegas memasuki mobil."akhirnya sampai juga,ayo cepat taruh barang2mu lalu kita pergi mencari makan"Kata Novi sambil menahan perut yang sudah lapar. Novi dan Riska pergi keluar mencari makan, kost mereka berada di jl.lambung mangkurat.
Di daerah sini banyak sekali orang menjual berbagai macam makanan,namun yang paling khas adalah nasi kuning. "nov, aku bingung nih mau makan apa ya"Tanya Novi kepada Riska. "eh gimana kalau kita makan nasi kuning,kan katanya disini makanan khasnya nasi kuning". mereka pun menuju ke salah satu warung nasi kuning.
Sambil menyuap nasi, pemilik warung tersebut mengajak mereka untuk mengobrol.
"adik ini orang asli samarinda?". Tanya penjal tersebut. "oh bukan bu,asal kami dari Jakarta,kami kesini karena kuliah di UNMUL" jawab Riska. Kemudian Novi menanyakan sesuatu "Bu, kalau boleh tau apa saja ya keunikan yang terdapat di kampung ini".
Penjual tersebut mulai menceritakan tentang kampung nasi kuning tersebut. "Keunikan yang terdapat pada kampung ini terletak pada nasi kuningnya, yaitu penggunaan lauk dari nasi kuning di kota Samarinda terutama di kampung ini mayoritas menggunakan lauk ikan haruan atau ikan gabus yang sangat terkenal di Samarinda. Ikan /gabus ini dimasak merah atau menggunakan bumbu merah yang membuat lauk ikan ini gurih dan lebih nikmat, sehingga ini yang membuat nasi kuning di Samarinda berbeda dengan nasi kuning di daerah lain yang umumnya menggunakan lauk ayam dan telur".
Riska dan Novi sangat senang karna mereka mendapat wawasan baru tentang kota Samarinda. Setelah selesai makan mereka pun bergegas kembali ke tempat kost.