Mý Äřť

imagine🌬 part 2

Aku tipe manusia yang tak terlalu ambil pusing dengan perbedaan manusia lain

Iya aku tak terlalu heboh jika teman2 ku adalah orang2 yang dipandang berbeda dimasyarakat atau bahkan tak dipandang sama sekali

Selama mereka baik dengan ku
Aku juga akan begitu

Aku tak masalah jika harus berteman dengan penjahat sekalipun

Apalagi hanya dengan orang2 yang memiliki seksualitas berbeda

Tak berpengaruh sama sekali terhadap diriku

Hanya saja orang tua ku cukup rewel jika aku terlalu jauh berteman

Tapi bukan itu yang membuat ku terasa membebani pikiran saat ini

Bukan juga karna teman2 wanita ku menyukai ku

Ini menyangkut saudara ku

Kaka laki-laki ku

Kau tau aku bukan tipe orang yang susah bergaul

Tapi

Kaka ku

Gay

Bukan itu masalah bagi ku

Hanya saja aku memikirkan perasaan ibu ku dan

Persaan ku sendiri saat ini

Dia sering membawa kekasihnya ke rumah saat ibu dan ayah tak ada

Dia akan bilang pada ku kalau dia ada tugas dan akan mengerjakannya dengan kamar terkunci

Karna tak ingin diganggu

Aku percaya saja

Tapi kalian tau kan bukan tugas itu yang mereka maksud

Ibu juga terkadang bertanya apa tugas harus sesering itu dikerjakan berdua

Aku tak ingin terlalu membebani ibu jadi kadang aku hanya diam dan tak menjawab pertanyaan nya

Pagi ini ibu dan ayah pergi

Mereka bilang akan bermalam dirumah nenek untuk beberapa hari untuk beberapa urusan yang tak perlu ku ketahui

Aku tak keberatan mereka pergi bahkan jika harus aku tinggal sendiri dirumah

Tapi

Kaka ku menolak ikut

Itu artinya dia akan mengajak lelakinya menginap selama ayah dan ibu tidak ada

"Ibu pergi yoon, jaga adik mu dengan baik"

"Siap bos"

Semangat sekali dia

Kami melambai sampai mobil ayah benar-benar sudah tak terlihat

Aku berbalik dan mendapati wajah aneh kaka ku

Aku tau wajah ini

Wajah dengan arti yang bisa ku terjemahkan sedari dulu

"Terserah mu saja aku tak ingin pusing saat ini"

"Adik pintar"

ucapnya dengan nada yang sungguh mengesalkan

Kakasih nya datang tepat setelah aku masuk kekamar ku

Aku tau betul suara motor pacar nya itu

Membuat bising satu komplek

Aku merebahkan tubuh ku dikasur biru muda ku warna yang menenangkan pikiran ku saat ini

Mata ku tertuju pada langit-langit kamar