oneshot

6.1K 333 88
                                    

masashi kishimoto

uchiha sasuke x haruno sakura a fanfiction

by vyeee
.
.
.

Aku menghela napasku dengan pelan, kemudian menoleh ke samping, memandang seorang laki-laki yang juga berbaring dikasur bersamaku.

Kami baru saja melewati seharian penuh dengan berdiri, menerima ucapan selamat untuk pernikahan kami.

Ya, pernikahan. Aku masih tidak menyangka bahwa aku menikah, karena aku tidak pernah memikirkan akan menikah dengan cepat seperti sekarang.

Aku menatap matanya yang terpejam, kami sama-sama lelah, kemudian aku beranjak dari posisi nyamanku untuk membersihkan tubuhku yang sudah sangat lelah ini.

Setelah setengah jam aku berada dikamar mandi dan melihat laki-laki itu masih dalam posisi yang sama.

Sebenarnya aku ingin sekali membangunkannya, tapi setelah melihat wajahnya aku menjadi ragu untuk menyuruhnya mandi.

Kami berdua tidak mengenal satu sama lain, kami baru bertemu satu minggu yang lalu. Ya, kami di jodohkan. Dan kenapa aku tidak bisa menolaknya, karena aku sudah lelah dengan hubungan yang selalu kandas. Dan aku juga tidak tahu alasan dia tidak menolak perjodohan ini.

Aku kembali merebahkan tubuhku, menatap langit-langit kamar sebelum kesadaranku hilang ditelan oleh mimpi.

.
.
.

"Sara, tidak, jangan pergi." Kubuka mataku dengan paksa saat aku mendengar gumaman seseorang disampingku.

Keningnya penuh dengan peluh, aku langsung bangun dari tiduranku, kemudian aku mengguncangkan tubuhnya agar ia bangun dari mimpi yang aku tidak tahu.

Matanya terbuka, merah dan aku melihat adanya air mata disudut matanya. Aku tidak ingin berkomentar hanya menatapnya dengan raut cemasku.

"Kau tidak apa?" Tanyaku pelan, kemudian ia bangun dari tidurnya. Tangannya mengusap keningnya yang penuh dengan peluhnya.

"Hn, hanya mimpi yang terus-terusan menghantuiku." Balasnya dengan memejamkan matanya. Aku ingin perduli tapi aku tidak bisa mengungkapkannya.

"Mungkin kau harus membersihkan tubuhmu, aku tahu kau lelah, tapi setelah kau mandi tubuhmu akan segar. Dan ini sudah pagi tentunya." Aku memberinya saran, dan ia hanya mengangguk menerima saranku dan ia beranjak dari kasur kemudian melangkah kearah kamar mandi.

Aku bingung apa yang harus aku lakukan di hari pertamaku menjadi seorang istri, apakah aku harus menyiapkan sarapannya? Memberikannya secangkir kopi hangat dipagi hari?

Aku bangun dari kasurku, kemudian melangkah keluar untuk menuju ke arah dapur melihat bagaimana isi dapur milik suamiku ini.

Mataku menyipit saat melihat adanya botol shocu didalam kulkas ini. Tapi itu wajar, dia laki-laki dewasa dan tidak aneh adanya minuman seperti itu.

Aku hanya menemukan beberapa butir telur dan roti yang ada dalam kulkas. Mungkin aku bisa membuat roti bakar untuknya.

"Pagi." Aku menoleh mendengar sapaan yang berasal dari belakang tubuhku. Walaupun jarak kami agak jauh dari sini pun aku bisa menghirup aroma yang menguar dari tubuhnya.

"Selamat pagi juga." Balasku sambil tersenyum dan dia membalas senyumanku.

"Apa kau bisa membuatkanku secangkir kopi? Aku butuh sesuatu yang sangat segar," pintanya sambil duduk dikursi.

Aku meletakan roti bakar isi telur goreng tersebut di hadapannya, ia mendongak memamerkan senyumnya yang membuat matanya semakin menyipit.

Saat melihatnya tersenyum seperti itu, aku tidak tahu kenapa hatiku tiba-tiba saja bergetar dan pipiku seperti bersemu merah.

still love her [Sasuke x Sakura]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang