Kecewa

20 1 1
                                    

Ya... setelah aku putus aku ingin melupakan segalanya semua kenanganku walau tak samapi sebulan.

esok harinya seperti rutinitas biasanya aku pergi ke sekolah dengan sangat terkejut Risa yang tiba" muncul di hadapanku dan tiba tiba saja menghujaniku dengan banyak pertanyaan tiba tiba di bertanya ''Vidi kenapa Rama jadi pacaran sama Vinka??''(kau tiba tiba saja menatapku dengan tajam sambil menunjukan raut wajah yang bertanya tanya dan menunggu jawabanku,namun aku jga terkejut) '' HAHH??apa benar itu secepat itu kah dia melupakan semuanya jadi selama ini untuk apa dia pacaran sama gue!?''(mataku terbalalak denga perasaan begitu terkejut tak menyangka setega inikah mantanku)akhirnya aku menjawab ''tapi ya bukan urusan gue juga sih mo dia ngapain juga,mo dia pacaran sama orang sinting juga bukan menjadi kepentinganku sekarang!!''(sambil menaruh tas aku berkata seperti itu) Risa yang belum tahu tentang kabarku yang sudah putus langsung marah padaku ''Kamu ini apa apaan..!! dia itu pacarmu kok sebegitu cueknya akamu!?'' (aku menjawab santai setengah jengkel) ''kini dia itu bukan siapa siapaku lagi karna aku baru saja putus malam minggu kemarin'' cetusku ''Oh maaf kan aku Vidi aku gak tau sama sekali maaf ya kalo bikin kamu flashback..'' aku segera menyunggingkan senyum termanisku pada Risa berharap rasa khawatir dan rasa bersalahnya padaku segera hilang sambil tersenyum dan menggelengkan sambil berkata ''tidak kok ris kamu sama sekali idak menyakiti perasaanku mungkin flashback iya tapi itu wajar karna akua baru saja putus,sudah jangan merasa bersalah kamu tidak salah kok.." siang itu juga sepulang sekolah aku meminta Risa untuk segera menemaniku menemui Vinka adik kelasku yang memang populer karna kecantiakannya dan dengar dengar dia sangat pintar akhirnya aku berhasil menemuinya didepan kelasnya entahlah sedang menunggu seseorang sepertinya aku memanggilnya dengan jarak yang tak jauh ''Vinka.... Vinka...'' berulang kali kusebut namanya namun dia tak menggubrisku bahakan menyahut ku sekali pun ia membisu seakan tak mendengar apa apa..

lalu dari tangga datang seorang laki laki yang sudah pastiku kenal ya itu Rama ketika Rama datang dan menyapanya ia langsung menggubrisnya dan pergi ke parkiran sekolah dan langsung pergi 

bisa kalian bayangkan betapa kesalnya aku kepada mereka berdua yang telah mengecewakanku dan membuat amarahku tersulut hingga wajahku begitu merah dan marah marah Risa segera berusaha menenangkanku sebisa yang dia bisa lama lama amarahku mulai surut sedikit tenang perasaanku setelah Risa sedikit menghiburku akhirnya aku nisa tersenyum dan tertawa lagi dengan begitu lepasnya 

sampai kerumah aku berfikir tentang Rama kenapa ia mengutarakan perasaannya padaku lalu aku berusaha menyelidikinya bersama Risa tak terasa olehku sudah 3 bulan lamanya Rama dan Vinka pacaran rasanya aku merasa sedikit cemburu mengapa mereka bisa begitu lama menjalaninya bahkan Rama jauh lebih prhatian dia kerap kali mebelikan boneka dan cokelat terkadang bunga atau hal yang manis lainnya sebegitu perhatiannya bahkan ketika sakit pun ia pasti menjenguknya sambil membawa sesuatu untuk Vinka.. hmphh sudahlah biar saja mungkin memang takdir mereka

oh iya ada cerita dimana aku begitu kesal dan merasa menyesal seminggu sebelum mereka anive yang ke 3 bulan Risa berhasil memecahkan pertanyaanku yang sangat ingin ku ketahui 

sore itu Risa datang kerumahku dia bercerita kenapa waktu itu Rama menyatakan perasaannya ternyata memang benar Rama sempat ada perasaan padaku tetapi dia sudah terlanjur suka pada Vinka saat beberapa hari lagi rencananya untuk menyatakan perasaannya padaku akhirnya dia memilih ku untuk sementara waktu karena dia tak ingin mengecewakanku karna kabarnya dia sudah tahu bahwa aku memendam perasaan padanya setelah hampir sebulan bersamaku dia mulai cuek padaku agar aku membencinya padahal perasaanku padanya saat itu tak sedikit berubah menjadi benci namun justru bertanya aku melakukan kesalahan apa hingga dia bersikap begitu padaku

andai aku tahu bahwa itu alasannya jauh lebih baik aku merasakan sakit karena orang itu lebih memilih orang lain karna orang itu tak menyukaiku lagi daripada harus merasa sakit karena dikhianati seperti ini... sungguh aku sangat kecew bahakan amarahku mulai tersulut ketika mendengar hal itu dari mult Risa

namun ternyta dengan terkejut aku mendengar kabar dari Risa setelah seminggu mereka anive 3 bulan mereka putus dan jauh lebih parah ternyata setelah ptus baru beberapa jam Vinka langsung memiliki pacar baru

sungguh sebenanrnya aku merasa kasihan namun aku merasa senang karena rasanya seperti aku baru saja meraih kemerdekaan. ya... KARMA MASIH BERLAKU...

PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang