1. that guy

126 23 7
                                    

October 26, 2019.

"perkenalkan nama saya eunsang, saya pindahan dari bandung."

"segitu doang?" tanya junho

eunsang hanya mengangguk.

"yaudah duduk" kata pak taeyang.

eunsang duduk disebelah minhee, menjadi pusat perhatian karena warna rambutnya yang merah mencolok, wajahnya yang polos namun tak sepolos aslinya. ditambah tahi lalat didagunya menambah kesan manis pada diri eunsang.

sudah setengah jam pelajaran, dan sangat membosankan. ia hanya tetap memerhatikan papan tulis dan guru didepan, sementara teman-temannya teralihkan olehnya.

semua mata tertuju padanya, sedikit membuat eunsang risih dengan kelas barunya.

"eunsang ya?" tanya pria berambut blonde disebelahnya.

eunsang melirik sebentar lalu mengangguk.

"kenalin gua minhee, hobi gua rebahan" ucap minhee dengan pedenya.

"eh abar, jangan kaku-kaku apa mukanya. kenalin, son dongpyo. paling imut ngalahin senior park jihoon" kata dongpyo dengan tengilnya.

"abar?" tanya minhee bingung.

"anak baru, ah gitu aja nggak tau." sinis dongpyo.

"yeu—"

"eunsang bro, mending lu jauh-jauh dari makhluk dua ini." saran junho.

"eh chacha jangan gitu, kita kan lagi mulai pertemanan!" seru dongpyo.

"anak kecil dilarang ikut campur." balas minhee membuat dongpyo mempoutkan bibirnya.

eunsang hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu mengambil buku komik didalam tas miliknya.

"yahaha dikacangin" ketawa renjun yang duduk tepat didepan eunsang.

"eh anak mana lo" —dongpyo

"anak lee sooman gua, apalu." timpal renjun.

"salah server lu" —minhee

"gua disini buat readers doang bukan buat lu" sarkas renjun.

"njir" —junho

"renjun?" hening seketika.

"apa lu? mau ngeledek gua juga?" tanya renjun kesal.

"bisa anterin gua keperpus?" tanya eunsang membuat keempat anak itu melongo.

"sang ama gua aja" —dongpyo

"mending sama gua sang" —junho

"perpusnya udah tutup sang jam segini" —minhee

"lu kira gramed." —renjun.

"duluan." kata eunsang sembari meninggalkan kelas.

dongpyo, minhee dan junho mengikutinya dari belakang.

sepanjang koridor, semua mata tertuju pada pria jangkung berambut merah dengan tampang polos terkesan dingin milik eunsang.

renjun melihat-lihat kearah sekitarnya. ia menyadari jika orang-orang mungkin terpesona dengan pesonanya eunsang terlebih lagi wajahnya yang asing karena murid pindahan.

"WOYY JADI ELO YANG NGERUSAK MADING OSIS!" satu koridor bergema karena suara cempreng milik leanna. gadis berambut pendek yang imut namun berusaha untuk bersikap tegas.

leanna mengejar pria yang berlari melewati eunsang. namun belum sampai melewati, eunsang sudah terlebih dahulu menyelengkat kakinya lalu bersikap seperti tidak terjadi apa-apa.

11° [Lee Eunsang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang