1

6 1 0
                                    

Nama gue Anindira Renva Zelina biasa dipanggil renva,umur gue baru 16thn.gue itu anak tunggal dari keluarga terpandang,ortu gue sibuk keluar kota dan negara hanya untuk mengurus bisnis mereka,tanpa tau kalau anak nya butuh perhatian.gue anak yang bersifat dingin dan keras kepala dan gue juga ga suka sesuatu yang membuat gue ga nyaman.

Hari ini adalah hari pertama gue masuk sekolah menengah atas (SMA)sebenarnya gue males,tapi karna gue menghargai usaha ayah gue yang udah daftarin gue disekolah paling elit dijakarta.walaupun jarang ngasih perhatian seengak nya dia masih peduli sama gue.sekarang gue udah siap dengan seragam putih abu abu gue,gue pun turun kelantai satu untuk sarapan.

"Bi,mamah sama papah kemana?"kata gue yang masih sibuk menurun tangga sambil mengedarkan mata gue ke penjuru rumah

"Tuan sama nyonya sudah pergi ke jepang subuh tadi,non"kata bi imah yang sedang sibuk mengoles selai dipermukaan roti

Gue hampir lupa kalau ortu gue super sibuk sampe lupa sama anaknya sendiri.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Selesei sarapan gue langsung berangkat sekolah menaiki motor ninja kesayangan gue,walaupun gue masih muda gue punya perawakan tinggi.tinggi gue 170.itu dikarenakan hobi gue yang suka berenang dan bermain basket,ga tau kenapa gue suka banget sama sesuatu yang berbau menantang bahkan gue sering balap liar saat larut malam.

Motor gue melaju membelah kota dengan kecepatan diatas rata rata,bodo amat kalau banyak yang memaki gue inti nya gue seneng.

Gue pun sampai disekolah.bisa gue lihat kalau sekolah masih sepi,WAIT?!SEKOLAH MASIH SEPI?gue langsung ngecek jam tangan yang melingkar indah dipergelangan tangan gue

Shit gue kepagian masih jam setengah tujuh berarti masih ada tiga puluh menit sebelum bel masuk berbunyi,padahal tadi gue liat dirumah udah jam delapan kurang 15 menit.pasti ini kerjaan nya papah.dari pada kesel mikirin papah mending gue jalan jalan muterin sekolah sambil nunggu yang lain sampe disekolah.

Gue berjalan kearah lantai 3 menuju kelas yang bakal gue tempatin,tadi gue ga sengaja ngeliat mading di lorong.sampai dikelas ternyata dari tadi gue ga sendiri disini tepatnya diujung barisan kedua ada seorang murid cowok yang sedang sibuk membaca buku sambil memakai earphone.gue diam,berniat untuk tidak menganggu cowok itu,gue juga kurang suka kalo harus ngobrol sama orang asing.gue langsung duduk tepat disebrang cowok itu sambil memakai earphone dikedua telinga gue berniat tidur sejenak sebelum bel masuk berbunyi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Renva dan RenafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang