"Dokter Min..." panggil Taehyung pada Dokter dengan kulit putih pucat yang sedang mencatat sesuatu pada kertas dimejanya. Dokter itu menatap mata coklat Taehyung yang terlihat lebih bersinar daripada sesi-sesi sebelumnya. "Bolehkah laptopku menyala pada saat pemasangan alat bantu pendengaranku?" Tanya Taehyung dengan muka melas menggemaskan.
Dokter itu menaikkan kedua alisnya.
"Boleh ya Yoongi Hyung?" Taehyung memeluk erat tas Laptop yang berada dipangkuannya. "Aku janji volumenya tidak akan besar."
Yoongi hanya bernafas panjang ketika Taehyung sudah memanggilnya dengan nada manja seperti itu mana bisa ia menolaknya, koreksi siapapun tidak ada yang bisa menolak Taehyung. Ia mengangguk sebagai balasan pada permintaan Taehyung.
Senyuman kotak merekah pada wajah Taehyung, ia segera menyalakan laptopnya dan menaruhnya pada meja kerja Yoongi yang memiliki ruang kosong. Dicarinya website untuk live stream Comeback konser JK. Ya, JK idolanya akan melaksanakan Comeback Konsernya setelah Hiatusnya sekian lama. Begitu mendapatkan kabar ini dari temannya dimedia sosial Taehyung tersenyum lebar sekali sampai Hyungnya bertanya apa dia baik-baik saja.
Bahu Taehyung dicolek oleh salah satu suster yang membantu Yoongi sementara Dokter kulit putih pucat itu menyiapkan yang dilihatnya sebuah kotak hitam yang masih disegel rapi. Ia berjalan dan duduk dibangku yang diminta suster tadi, dilihatnya Seokjin berdiri dekat meja kerja Yoongi tersenyum lembut yang membuatnya membalas senyuman itu.
Seketika Yoongi berdiri menghalangi pandangannya pada Seokjin dan memegang alat bantu hidupnya, memasangnya di telinga Taehyung dengan hati-hati dan ketelitian.
Samar-samar terdengar seperti ada yang memanggil Taehyung, ia menatap gerakan mulut Yoongi yang tak dapat ia baca dengan tepat karena terfokus pada alunan gitar lagu dan secara tiba-tiba ada suara manusia yang lembut bagai malaikat membuatnya menangis.
"Tae?" Yoongi berjongkok didepannya menatapnya penuh kekhawatiran takut takut alat yang dipesannya tidak berguna.
"Hyung aku bisa mendengar..." Taehyung terisak lalu memeluk Yoongi yang membalas pelukan itu dan tersenyum.
Seokjin yang mendengar Taehyung pun ikut menangis namun dengan senyuman lalu berjalan untuk memeluk Yoongi dan Taehyung.
2 menit berlalu dengan suara tangisan dari Taehyung, Seokjin dan juga Suster kecil yang berada dibelakang mereka ikut meneteskan air mata.
"Ya aku bahagia tapi kakiku pegal karena berjongkok sejak 3 menit yang lalu." Suara baritone Yoongi terdengar meledek namun wajahnya datar yang membuat Taehyung dan Seokjin tertawa.
Mereka melepaskan pelukan yang membuat Yoongi langsung membereskan peralatannya dan Taehyung yang wajahnya terusap dengan lembut oleh jemari Seokjin untuk menghapuskan jejak air mata yang masih mengalir.
"Seokjin Hyung kalau begitu kau tinggal mengurus Administrasi dan pembayaran untuk-" suara Yoongi terdengar samar karena Taehyung terfokuskan pada video livestream dilaptopnya yang menampakkan wajah JK memegang mic.
"Euphoria tadi tidak hanya kumaksudkan untuk kebahagiaan atas kembalinya diriku pada panggung ini, namun juga untuk seseorang yang membuatku yakin untuk kembali ke panggung ini." Senyuman JK terlihat begitu bahagia membuat para fans berteriak.
"Semoga kau menonton ini, terima kasih atas suratnya." Masih dengan senyuman yang sama namun menggerakan tangannya sesuai dengan bahasa isyarat yang berarti terima kasih.
"Dia membacanya ternyata..." Gumam Taehyung dengan senyuman bahagia.
***
Taehyung sedang menunggu kakaknya dibangku lorong tunggu sambil menyesap susu strawberrynya yang sudah tinggal sedikit. Ia memandang kekanan dan kirinya sambil mendengarkan suara-suara dari yang berbicara sampai sibuk karena pasien gawat darurat. Ia memperhatikanya satu persatu seperti tak mau kehilangan ini lagi, tak ingin kehilangan suara yang membuat hidupnya tidak gelap.
"Halo." Suara pria yang terdengar riang dan wajah yang memancarkan cahaya matahari itu membuatnya tersenyum juga.
"Halo juga."
"Kau Kim Taehyung kan?" Pria dengan jas putih dokter itu duduk disamingnya.
Taehyung mengangguk pelan membuat pria itu merogoh saku miliknya dan menyodorkan sebuah amplop berwarna ungu lavender. "Ini dari salah satu pasien bodohku, kumohon kau menerimanya walaupun dia bodoh tapi dia baik." Pria itu memberikan senyuman cerah yang hampir membuat mata Taehyung silau.
"Siapa...?"
"Penggemarmu, dia akan terus berisik jika aku masih belum memberikan ini." Pria itu menghela nafas. "Oh ya aku masih ada janji dengan pasien lain jadi aku pergi ya." Ia melambaikan tangan sebelum bergegas menuju Lift.
"Terima kasih! Dokter..." Taehyung berniat untuk mengikutinya sebelum masuk kedalam lift namun balasan dokter itu membuatnya terkejut setengah mati.
"Jung Hoseok! Dokter pribadi Jeon Jungkook!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria
FanfictionHal yg pertama yang kudengar setelah kesunyian ini adalah Euphoria.