1.Love Letter + 2.Holding hand

176 7 3
                                    

Ship: F!older!Rion x Older!Mischie
Fandom: Deadly 7 inside me

Di sore hari yang indah, seorang perempuan berumur 17 tahun dengan surai putih panjang sedang berjalan menuju loker sepatu bersama temannya. Mereka berbincang sampai menuju tempat loker mereka.

"Ne~ Rion, bukankah menurutmu di kelas banyak yang suka denganmu?~" tanya teman Rion dengan nada jahil.

"Eh? Apa maksudmu Cowardice?" Tanya Rion dengan imut.

"Kau tau maksud aku, Arbi mencoba menembak (//perasaan) mu, Adjudicate dan Sincerity memperebutkan mu, Chaos dan yang lain mencoba memenangkan hatimu. Tapi kau tetap menolak mereka, sebenarnya ada apa?" Ujar Cowardice dengan bingung.

"Tehee~, sebenarnya aku sedang menunggu seseorang yang tepat saja kok~" ucap Rion dengan senang

"Apakah seseorang yang tepat untukmu itu adalah teman masa kecil mu?" Tanya Cowardice

"Hmm... bisa dibilang sih begitu" ujar Rion sambil membuka laci loker miliknya. Dan tetnyata terdapat sepucuk surat kecil dengan bergambarkan panda merah dengan hati.

"Sepucuk surat? Dari siapa...." ucap Rion heran dengan surat yang berada di lokernya.

"Lebih baik kamu baca dulu saja Rion!" Seru Cowardice dengan bersemangat.

Rion pun membaca surat tersebut yang berisikan:

Hei singa kecil, aku akan membicarakan ini dengan langsung saja! Kenapa kau menghiraukan teman masa kecilmu ini, rasanya sakit sekali~ tapi uso desu yo~. Gak, aku hanya memberitahumu agar jangan terlalu dekat dengan laki-laki lain, mereka membuat ku cemburu! Aku gak mau salah satu dari mereka merebut yang seharusnya miliku, aku gak akan membiarkan kau diambil oleh Arbi, ataupun Adju bahkan yang lainnya. Mulai hari ini aku akan selalu pulang dan pergi bersamamu!

Tertanda, red panda/Mischievous

Rion yang membaca surat tersebut hanya bisa terdiam dan blushing setelah membaca surat yang ternyata dikirimkan oleh teman masa kecilnya Mischie, dan kaget bahwa secara tidak langsung Mischie menyatakan perasaannya.

"Yo, singa kecil. Ternyata kau disini, ayo kita pulang bersama mulai dari sekarang" kata Mischie yang tiba-tiba datang ke arah Rion.

"M-mischie?! Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Rion dan pipinya merona bagaikan bunga sakura

"Hah? Sudah tentu aku kesini untuk pulang bareng kamu, ayo kita langsung pulang" ucap Mischie sambil mengandeng tangan milik Rion

"Tapi kenapa? Dan jangan memegang tanganku di tempat seperti ini, aku malu ada temanku...." kata Rion blushing sambil melihat arah lain.

"Kenapa harus malu? Aku adalah pacarmu, jadi gak usah malu ya?" Kata Mischie mempererat genggaman tangannya dengan Rion.

"Eh, pacar?!" Teriak Rion dan dia memerah bagaikan Ceri

"Iya, aku mencintai kamu dan kau mencintai aku dan sekarang hanya kau miliku seorang" ucap Mischie sambil tersenyum licik ke arah Arbitrous dan Adjudicate yang bersembunyi di balik pohon apel

"Mischie baka...... tapi kau adalah baka ku seorang tehee~" ujar Rion dengan senyumannya yang imut dan sambil menggengam tangan Mischie dengan erat.

'Hiks aku jadi nyamuk... :")' ujar Cowardice dalam hati

End

Baru terbuat sekarang prompt ke 1 dan 2 nya, dan mungkin besok aku akan bikin prompt ke 3 dan 4 nya. Jangan lupa stay tune :)

Inspirasi dari Shuu_desu

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 10, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ship drabbleWhere stories live. Discover now