Chapter 1

21 5 0
                                    

⚠⚠⚠
Dilarang keras mengcopy
Karena bikin ide cerita gak segampang yang kalian pikirkan.

_____________________________
Copying is strictly prohibited
Because making a story idea isn't as easy as you think.

I hope you guys are entertained with the story.
Just take it easy to read
_________________________________________

_


_


_


_

"Kali ini harus berhasil, aku tidak ingin semua yang sudah kita rencanakan berakhir sia-sia tanpa hasil".Pria berkulit putih susu itu tetap menatap layar monitornya dengan jari-jari tangan yang sibuk menekan tombol-tombol keyboard, sehingga menghasilkan bunyi ketukan-ketukan kecil.

"Sudah ku bilang untuk tidak menggunakan rencana konyol itu hyung, jika saja kau dulu mendengarkanku maka semuanya sudah beres".Helaian nafas berat terdengar sampai ke telinga Yoongi yang tadinya tengah fokus pada monitor nya. Kini beralih menatap pria yang duduk di sofa tak jauh dari tempatnya.

Tatapannya menajam seperti singa sedang mengincar mangsanya yang siap di terkam kapan saja.
"Terus saja menyalahkanku, kau tidak tau situasinya saat itu, jika kau tau sudah ku pastikan kau berakhir di pemakaman"

"Hyung! Jangan menyumpahiku mati". Tak terima dengan perkataan Yoongi, pria Kim itu membuat ancang-ancang untuk segera melempar minuman kaleng yang tengah di genggamnya.

"Yah yah, Dengarkan aku. Taehyung-ah apa kau tau arti kegagalan "

"Tentu saja aku tau, rencana yang tidak berjalan lancar itulah kegagalan ". Dengan santainya ia mengatakan hal yang membuat Yoongi seakan mendidih olehnya. Lihat tingkah nya ,duduk dengan kaki bertumpu meja, bungkus snack dimana-mana. Kadang Yoongi heran sebenarnya siapa yang menjadi tamu disini, dirinya kah?.

Tapi jika di pikir-pikir perkataanya memang tidak ada yang salah,hanya saja bukan arti itu yang Yoongi maksud. Mungkin maksudnya adalah kegagalan itu merupakan keberhasilan yang tertunda. Mana paham Taehyung dengan kata-kata perumpamaan seperti itu. Hei, tapi Taehyung tidaklah sebodoh itu, nyatanya ia selalu saja berhasil dalam menggoda wanita, ( selalu bikin anak orang meleyot wkwk).

"Bodoh!"
"Ingin sekali aku memasukanmu kedalam mesin cuci agar otakmu bersih tidak kolot seperti ini ". Ruangannya tiba-tiba terasa panas, pendingin ruangan ini sangat tidak berguna. Ingin sekali Yoongi melempar Kim Taehyung ke sungai agar hanyut jauh dari hadapannya. Tapi apa daya misinya bersama Taehyung belum terselesaikan.

"Dimananya yang salah hyung, aku mengatakan hal benar ,Kau saja yang tidak paham". Ucap Taehyung dengan mulut yang sibuk menguyah sendari tadi. Dari caranya makan saja sudah terlihat jelas jika Taehyung adalah pria yang sangat kekanak-kanakan. Namun jika dirinya tengah serius maka dia akan benar-benar fokus walaupun ada drama comedy diputar di hadapannya sekalipun ia tidak akan tergoda untuk tertawa atau berpaling.

"Kita tidak boleh main-main Tae, dia itu sangat licik dan peka terhadap sekitar. Rencana kita tidak boleh ketaran olehnya". Ujar Yoongi mencoba kembali fokus pada tujuannya.

"Aku tau Hyung, kau beruntung bekerja sama denganku". Ujarnya dengan wajah menyebalkan menurut Yoongi.
"Karena aku pintar dalam mengelabui musuh".Bisiknya pada Yoongi

TWILIGHT GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang